Bapenda Ngajak Warga Makin Melek Pajak!

SITUBONDO, SUARAGONG.COM – Pemerintah daerah lewat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Situbondo lagi gencar banget nih ngejalanin sosialisasi sinergitas opsen pajak kendaraan buat meningkatkan pemahaman warga soal aturan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Acara ini rame banget karena dihadiri Sekretaris Bapenda Situbondo Nely Anjar Fitria, Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Nanang Hendra Irawan, Kepala UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Situbondo Rita Kartina, dan Kepala Jasa Raharja Cabang Jember Lukman Karim. Pesertanya juga lengkap perwakilan seluruh OPD se-Kabupaten Situbondo. Acaranya digelar di Gedung Serbaguna Pasir Putih, Kamis (4/11/2025).

Tujuan Sosialisasi Biar Semua Makin Melek Pajak

Menurut Sekretaris Bapenda Situbondo, Nely Anjar, sosialisasi ini penting biar masyarakat makin paham tentang pemungutan opsen PKB dan BBNKB. Bapenda pengin banget masyarakat lebih taat bayar pajak kendaraan. Apalagi OPD di Situbondo juga wajib patuh bayar pajak kendaraan dinas alias kendaraan plat merah. Biar nggak ada drama penunggakan lagi.

“Bayar pajak bisa online atau langsung ke kantor Samsat, kok. Yang penting sadar kewajiban aja,” kata Nely. Ia juga bilang kalau sinergitas opsen pajak kendaraan ini dijalankan bareng Bapenda, Satlantas Polres, UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah, dan Jasa Raharja.

Baca juga: Lahan Kosong Mojosari Situbondo Disulap Jadi Mini Jungle!

Materi Sosialisasi Dari Pajak Sampai Cek Kesehatan Gratis

Saat sosialisasi, peserta dikasih materi lengkap mulai dari pemungutan opsen PKB dan BBNKB, manfaat bayar pajak bermotor, pembebasan pajak daerah Provinsi Jawa Timur, sampai penjelasan peran Jasa Raharja. Seru banget karena ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dari RS Elizabeth Situbondo.

Nely juga jelasin kalau sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, jumlah pajak yang boleh dipungut kabupaten/kota jadi 9 jenis. Mulai dari PBB-P2, BPHTB, PBJT, pajak reklame, PAT, MBLB, pajak sarang burung walet, sampai opsen PKB dan opsen BBNKB.

Baca juga: Upgrade UMKM Situbondo Dari Kemasan Biasa ke Digital

Apa Sih Opsen Itu? Biar Nggak Salah Kaprah

Opsen itu gampangnya pungutan tambahan pajak berdasarkan persentase tertentu.

• Opsen PKB tambahkan pajak yang dikenakan kabupaten/kota berdasarkan pokok PKB.
• Opsen BBNKB tambahan pajak berdasarkan pokok BBNKB. Keduanya punya tarif yang sama, yaitu 66%.

Menurut Nely, opsen ini penting banget supaya kabupaten/kota bisa bareng-bareng ngejalanin tugas buat optimalisasi penerimaan pajak daerah mulai dari penagihan, pendataan, sampai pelayanan.

“Pokoknya tujuan akhirnya satu biar pelayanan pajak makin oke dan penerimaan daerah makin maksimal,” tutupnya. (fin/dny)