Sisi Rapuhnya Terlihat Tasya Cerita di Balik Viral
Share

SUARAGONG.COM – Beberapa hari terakhir, media sosial lagi rame karena video viral yang nunjukin sisi rapuhnya terlihat Tasya Farasya lagi nangis. Videonya itu diunggah oleh akun milik Rachel Vennya, sambil Rachel ngasih dukungan buat Tasya. Seiring video itu menyebar, banyak netizen yang mulai komentar negatif. Ada tuduhan bahwa Rachel & teman-temannya eksploitasi kondisi Tasya yang sedang rapuh. Tapi sebelum itu makin melebar, Tasya akhirnya buka suara.
Guys Please Don’t Hate On My Friends
Tasya bilang di Insta Story:
“Guys please don’t hate on my friends for showing their love and support for me. Mereka semua post sudah dengan consent aku kok karena aku pun tahu banyak yang nanyain kabar aku.”
Artinya, semua yang share tentang kondisi dia itu udah dia setujui duluan, bukan dipaksain. Dia minta supaya netizen bisa lebih memahami bahwa teman-temannya cuma mau nunjukin kepedulian, bukan cari popularitas atau basa-basi.
Baca juga: Tren Baru di Korea Lamaran Mewah di Hotel Jadi Ajang Pamer di Instagram
Kenapa Tunjukkan Sisi Rapuhnya Tasya Penting
Sebenarnya, apa bedanya kalau influencer atau public figure nunjukin sisi rapuh mereka? Banyak orang mikir seharusnya hanya bagian yang bahagia aja yang dipamerin di sosmed, yang lain tabu. Tapi gaya hidup media sosial sekarang makin terbuka, dan publik juga makin haus konten yang real.
Tasya sendiri bilang, gak apa-apa kalau orang lihat sisi rapuhnya sekarang. Karena menurut dia, itu bagian dari diri dia yang juga manusia butuh dukungan, bisa merasa sedih, dan tentu saja butuh teman.
Baca juga: Travis Kelce Pamer Momen Bareng Taylor Swift di Instagram!
Hubungan dengan Kasus Hukum Perceraian Tasya & Ahmad Assegaf
Semua ini muncul di tengah kondisi rumah tangganya yang sedang menghadapi konflik serius Tasya sudah menggugat cerai suaminya, Ahmad Assegaf, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak 12 September 2025. Sidang perdana dijadwalkan tanggal 24 September. Sampai saat ini, belum ada penjelasan publik yang mendalam dari Tasya soal alasan spesifik gugatan itu. Tapi dampaknya jelas terasa: tekanan publik, rumor, hingga emosionalitas yang terlihat di video dan unggahannya.
Baca juga: Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha Hanya 2 Kali Sidang
Pesan Buat Netizen dan Teman-Temannya
Dari sikap Tasya, kita bisa ambil beberapa poin penting:
- Empati dulu, bukan langsung ngehujat. Kalau kita lihat seseorang ngalamin masa sulit, kadang yang lebih dibutuhkan adalah dukungan, bukan kritik pedas.
- Beri ruang menjadi manusia. Influencer juga manusia ada masa bahagia, ada masa sedih. Menunjukkan sisi manusiawi itu bukan kelemahan.
- Consent itu penting. Semua yang dibagikan oleh temen-temennya sudah dengan persetujuan Tasya. Jangan buru-buru menyalahkan pihak lain sebelum fakta lengkap.
- Konten viral melukai. Begitu video atau postingan menyebar cepat, banyak asumsi yang muncul. Kadang asumsi itu gak adil, apalagi kalau gak berdasarkan pemahaman penuh.
Baca juga: Perceraian Alot, Chikita Meidy Bongkar Tunggakan KPR Suami
Kenapa Sisi Rapuhnya Terlihat Tasya Penting untuk Kita Semua
Tasya Farasya, melalui situasi dia sekarang perceraian, tekanan publik, dan dukungan dari teman memilih untuk terbuka soal emosinya. Dia minta supaya teman-teman dan publik nggak nge-hujat hanya karena mereka peduli.
Sisi rapuhnya terlihat Tasya bukan cuma tentang Tasya aja, tapi jadi panggilan buat kita semua supaya lebih lembut dalam bersikap di medsos, lebih penuh empati ketika orang lain tampil di depan umum dalam kondisi yang nggak selalu bahagia. (dny)