Siswa Jawa Timur Raih 5.098 Medali di Tingkat Nasional

SUARAGONG.COM – Provinsi Jawa Timur kembali mencetak sejarah sebagai daerah dengan jumlah perolehan prestasi nasional tertinggi sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data resmi Kemendikdasmen melalui laman simt.kemendikdasmen.go.id, total 5.098 medali berhasil diraih oleh para siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Jatim, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK hingga Pendidikan Khusus (Diksus).

Siswa Jawa Timur Puncaki Perolehan Prestasi Nasional 2024: Capai 5.098 Medali

Capaian ini menempatkan Jawa Timur di posisi puncak secara nasional, unggul dari Jawa Tengah (4.553 medali), DKI Jakarta (3.796 medali), DI Yogyakarta (3.371 medali), dan Jawa Barat (2.886 medali).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut capaian ini sebagai bukti nyata kehebatan dan daya saing para pelajar Jatim. Ia menilai, keberhasilan ini tak lepas dari pola pembinaan yang konsisten dan kolaboratif antara sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah.

“Anak-anak kita luar biasa. Mereka menunjukkan semangat dan tekad tinggi untuk terus berprestasi. Kita sedang menyiapkan mereka menjadi talenta kompetitif di tingkat nasional, bahkan global,” ujar Khofifah dalam kunjungan kerja di NTB, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga : Langkah Polinema Jadi Kampus Internasional Dimulai dari Sipil

Dominasi Jatim di Ajang Bergengsi Nasional

Tak hanya unggul dalam jumlah medali, Jatim juga konsisten meraih juara umum di berbagai kompetisi nasional. Dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024, siswa Jatim berhasil membawa pulang 56 medali, terdiri dari 13 emas, 22 perak, dan 21 perunggu.

Prestasi serupa juga terlihat di ajang Lomba Kompetensi Siswa Nasional (LKSN) SMK 2024, di mana Jawa Timur kembali keluar sebagai juara umum dengan perolehan 15 emas, 10 perak, 4 perunggu, dan 8 Medallion for Excellence (MoE).

Dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Jatim kembali menunjukkan dominasi. Siswa jenjang SMA meraih 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu, sementara siswa SMP/MTs menyumbang 3 emas, 4 perak, dan 7 perunggu, sehingga totalnya mencapai 23 medali.

Siapkan Delegasi Unggul untuk Ajang Selanjutnya

Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan delegasi Jatim untuk ajang bergengsi nasional lainnya, seperti FLS2N, O2SN, LDBI, GSI, hingga Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI).

“Kami mendukung penuh talenta-talenta terbaik Jatim. Harapannya, gelar juara umum bisa dipertahankan untuk ketiga kalinya,” ujarnya optimistis.

Khofifah juga mengapresiasi langkah Kemendikdasmen yang telah membangun sistem kurasi prestasi nasional yang mencakup bidang akademik dan non-akademik.

“Dengan indikator yang terukur, kita bisa memetakan potensi siswa dan memberikan pembinaan yang tepat sasaran,” jelasnya.

Jatim sebagai Barometer Pendidikan Nasional

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai menyatakan bahwa dukungan terhadap siswa berprestasi diberikan secara menyeluruh. Termasuk melalui training center (TC) menjelang kompetisi nasional.

“Saat ini kami fokus pada pelatihan TC untuk LKS Dikmen, termasuk peningkatan keterampilan teknis dan kesiapan psikologis siswa,” terang Aries.

Ia menegaskan bahwa Jawa Timur kini semakin kokoh sebagai barometer pendidikan nasional. Dengan keunggulan tak hanya dalam kuantitas medali, tapi juga kualitas prestasi dan kontinuitas pembinaan. (Wahyu/Aye)