Sekda Edy Serahkan SK Pensiun Kepada 104 PNS Di Trenggalek

SUARAGONG.COM – Sebanyak 104 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Trenggalek menerima SK pensiun. Penyerahan tersebut dilaksanakan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, pada Senin (26/05/2025). Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Edy Soepriyanto menyerahkan secara simbolis SK Pensiun kepada PNS yang Terhitung Mulai Tanggal (TMT)Bulan Juni, Juli dan Agustus 2025.

104 PNS Pemkab Trenggalek Terima SK Pensiun dari Sekda Edy

Mewakili Bupati Trenggalek, Sekda Edy tidak lupa mengucapkan selamat dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para ASN yang memasuki masa purna tugas ini atas dedikasi dan pengabdian selama ini. Dalam sambutannya Sekda penghobi bola itu juga menyinggung Asisten Perekonomian dan Pembangunan, yang tanggal lahirnya sama dengan Asisten Sekda tersebut. Bila Ir. Mulyahandaka pensiun di tahun 2025, Sekda Edy memasuki usia pensiun di tahun 2026 nanti.

“Mewakili Pak Bupati menyerahkan SK ini saya berbicara pensiun itu ada 2 kata. Kalau purna itu bahagia dan merdeka. Tapi setelah itu ternyata ada lagi, sedih. Sedih ini muncul, pada saat kita menjalin komunikasi baik dengan teman-teman, saling mendukung, saling melengkapi. Kemudian saling menyempurnakan dan setelah itu pisah. Ini yang menjadikan sedih,” ungkapnya, Senin (26/05/2025).

Ia juga menyampaikan ucapan dari Bupati Trenggalek kepada semua PNS yang menerima SK pensiun kali ini. Pengabdian yang selama ini dilakukan tidak akan cukup hanya dengan ucapan terimakasih saja. Meski begitu, apa yang sudah dijalani, dikerjakan dan dilakukan selama ini tentu memberi manfaat bagi masyarakat Trenggalek.

“Melalui saya beliau (red : Pak Bupati) menyampaikan selamat memasuki purna tugas, kepada semua. Tadi ada yang pengabdian 40 tahun, 42 tahun. Doakan juga kami bisa melaksanakan tugas dan menyelesaikan tugas dengan baik sampai pensiun. Kami yang masih bertugas juga mendoakan bagi yang hari ini memasuki purna tugas semoga senantiasa diberikan kesehatan,” terang Sekda Edy.

Baca Juga : Hari Ke-6 Pencarian, Semua Korban Tanah Longsor Di Trenggalek Ditemukan

Sumbangsih ASN Kepada Pemkab Trenggalek

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Trenggalek, Anik Suwarni menambahkan ASN yang mencapai batas usia pensiun telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara. Khususnya di Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Untuk itu sudah selayaknya saat mencapai purna tugas mendapatkan pembekalan, penghargaan dan pelayanan yang bersifat administratif dalam proses SK Pensiun,” tuturnya.

Masih terang Anik, untuk TMT 1 Juni 2025 ada sebanyak 37 orang dengan masa kerja terlama 40 tahun 2 bulan atas nama Siti Muawanah, SDN 1 Gador, Kecamatan Durenan. Masa kerja paling singkat 15 tahun 10 bulan atas nama Lilik Guntari dari SDN 1 Ngrambingan, Kecamatan Panggul.

“Selanjutnya, TMT 1 Juli 2025 ada sebanyak 29 orang dengan masa kerja terlama 38 tahun 04 bulan atas nama Toha dari SDN 1 Karangan. Sedangkan masa kerja paling singkat 21 tahun 11 bulan atas nama Sudarto dari Kecamatan Suruh. TMT 1 Juli ini salah satun diantaranya adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Ir. Mulyahandaka,” jelas Anik.

Sedangkan TMT 1 Agustus 2025 sejumlah 38 orang dengan masa kerja 42 tahun 5 bulan atas nama Muselan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olehraga Kabupaten Trenggalek. Sedangkan masa kerja paling singkat 19 tahun 2 bulan atas nama Maryati dari TK Dharma Wanita Persatuan 2 Tawing, Kecamatan Munjungan.

“Secara terperinci, untuk jumlah yang menerima SK pensiun harian ini sebanyak 104 orang. Eselon II sebanyak 1 orang, Eselon III sebanyak 2 orang, eselon IV sebanyak 5 orang, jabatan fungsional 79 orang dan jabatan pelaksana 17 orang,” sambungnya.

Baca Juga : Sekda Trenggalek Beri Jawaban Ranperda Perubahan OPD

Pensiun Bukan Akhir 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek, Ir. Mulyahandaka yang memasuki usia pensiun pada 1 Juli nanti berpesan untuk teman-teman yang memasuki usia pensiun. Dalam pesannya, Ia berharap bahwa persiapan memasuki usia pensiun ini bukan berarti akhir untuk berkarya dan bekerja produktif.

“Pensiun itu bukan akhir untuk berkarya, tetapi kita bisa bekerja, berkarya lagi tentunya dengan Passion masing-masing. Yang sukanya berkebun ya berkebun. Yang jelas kita jaga kesehatan, semangat kita untuk berkarya kemudian juga kita jaga komunikasi dan silaturahmi diantara kita semua. Selamat menjaga kesehatan dan terus berkarya,” ujar Mulyahandaka.

Tak lupa, ia juga berperan bagi ASN yang masih menjalani masa tugas menjadi pelayanan masyarakat, agar bekerja sepenuh hati untuk Kabupaten Trenggalek. Karena sebagai ASN apa yang dilakukan merupakan bentuk tanggungjawab kepada masyarakat dan negara.

“Kami yang pensiun saja, kadang-kadang merenung, apakah karya kerja kita selama ini sudah bermanfaat belum bagi masyarakat. Yang masih kerja ini kesempatan untuk bagaimana yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Kita saling berdoa, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, keberkahan umur kita, dimudahkan segala urusan dan apa yang sudah dan sedang kita kerjakan tercacat sebagai amal sholih di hadapan Allah SWT,” pungkasnya. (mil/Aye)