Skandal Kim Soo Hyun: Brand Hentikan Kerja Sama
Share

SUARAGONG.COM – Aktor Korea Selatan, Kim Soo Hyun atau Kim Soo-hyun, menghadapi kontroversi setelah keluarga mendiang aktris Kim Sae-ron menuduhnya terlibat dalam kematian Sae-ron. Tuduhan ini memicu reaksi keras dari publik Korea Selatan, dan sejumlah brand yang bekerja sama dengannya mulai mengambil tindakan.
Penghentian Kerja Sama
Salah satu brand pertama yang bereaksi adalah Dinto, merek kecantikan vegan. Mereka menangguhkan semua kegiatan promosi yang melibatkan Kim Soo-hyun sambil melakukan investigasi. Pernyataan resmi Dinto menyatakan bahwa semua jadwal yang telah direncanakan dengan Kim Soo-hyun ditunda sementara. Brand lain yang menggunakan Kim Soo-hyun sebagai model juga sedang mengevaluasi kontrak mereka.
Baca Juga: Kim Sae Ron Meninggal Dunia
Ancaman boikot dari netizen Korea Selatan semakin meningkatkan tekanan pada perusahaan-perusahaan tersebut. Kim Soo-hyun sendiri merupakan brand ambassador untuk setidaknya 19 merek ternama di berbagai industri, termasuk fesyen, keuangan, kosmetik, dan ritel.
Tekanan dari Netizen
Netizen Korea Selatan sangat kritis terhadap situasi ini. Mereka menuntut perusahaan-perusahaan untuk segera mengakhiri kontrak dengan Kim Soo-hyun atau menghadapi boikot. Kritikan terutama ditujukan pada brand-brand di sektor keuangan, karena biasanya memilih model dengan citra positif dan terpercaya.
Baca Juga: Kim Seon Ho Gabung Agensi Fantagio
Pemilihan Kim Soo-hyun sebagai brand ambassador di sektor ini dianggap mengecewakan. Homeplus, salah satu retailer besar yang bekerja sama dengan Kim Soo-hyun, menjadi sorotan.
Netizen memperkirakan Homeplus harus membayar penalti hingga ₩20 miliar KRW (sekitar Rp273 miliar) jika memutuskan kontrak lebih awal. Namun, tekanan publik memaksa perusahaan untuk mempertimbangkan konsekuensi reputasi mereka jika tetap mempertahankan Kim Soo-hyun.
Dilema Perusahaan
Situasi ini menempatkan sejumlah perusahaan dalam dilema. Mereka harus mempertimbangkan konsekuensi finansial jika memutus kontrak, namun juga risiko kerusakan citra jika tetap mempertahankan Kim Soo-hyun.
Keputusan yang mereka ambil akan sangat menentukan persepsi konsumen terhadap merek mereka di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi brand dalam memilih brand ambassador dan mengelola risiko reputasi. (Cld/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News