SUARAGONG.COM – SMAN 1 Jombang menggelar khitan massal gratis pada Kamis (23/1/2025) dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj. Acara ini diikuti oleh 30 peserta, termasuk dua anak dari Kediri, yaitu Muhammad Wildan Ghozali dari Badas dan Ahmad Sandi Rizkian dari Kandangan.
Ketua Panitia, Aufan Rifqy Zamzami, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan dua tahun sekali.
“Para peserta mendapatkan berbagai fasilitas seperti sarung, baju, kopiah, sandal, konsumsi, serta uang saku,” ujar Aufan.
Menurut Aufan, kegiatan ini juga melibatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk OSIS, alumni, tenaga pengajar, dan donatur.
Kepala SMAN 1 Jombang, Dyah Ayu Endrianingsih, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial sekaligus sarana membangun jiwa kemanusiaan siswa.
“Kami ingin para siswa memiliki pengalaman spiritual dan sosial yang memperkuat hubungan mereka dengan masyarakat,” ujar Dyah.
Dyah juga berharap tradisi positif ini terus dilanjutkan oleh siswa di tahun-tahun mendatang.
Baca juga: MUI Jombang Tolak Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
Apresiasi untuk Khitan Massal di SMAN 1 Jombang
Acara yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19 ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kasi SMA Cabdindik Wilayah Jombang, Asijah, memuji kegiatan tersebut sebagai inovasi sekolah dalam membangun pendidikan yang menyentuh masyarakat.
“Acara ini sesuai dengan harapan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk meningkatkan jiwa sosial di kalangan siswa,” kata Asijah.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Jombang, Purwanto, juga hadir dalam acara ini. Ia menilai khitan massal yang digelar SMAN 1 Jombang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga mencerminkan kontribusi bagi Indonesia secara umum.
“Anak-anak ini adalah calon pemimpin masa depan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun karakter dan jiwa sosial mereka,” ungkapnya.
Para wali peserta khitan juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kegiatan ini. Mohammad Said, salah satu wali peserta, mengaku sangat terbantu. Ia mengantarkan Zovanda Pradana Putra, seorang anak tetangganya, karena ayah Zovanda tidak bisa hadir.
“Kami berangkat pagi-pagi dari Desa Kebondalem, Bareng, yang berjarak cukup jauh dari Jombang,” jelasnya.
Kegiatan ini dirasakan sangat membantu, terutama bagi keluarga kurang mampu. Said berharap agar program khitan massal seperti ini terus dilakukan dan semakin berkembang.
“Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan ini juga membangun sifat peduli dan jiwa sosial, baik bagi siswa maupun peserta,” tambahnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, SMAN 1 Jombang membuktikan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pendidikan karakter yang bermanfaat bagi masyarakat. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news