SMAN 1 Sumberpucung Mulai Nikmati Program MBG

SUARAGONG.COM – Setelah lama menanti, SMAN 1 Sumberpucung akhirnya menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Malang yang mulai menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sekolah yang dikenal cukup besar ini kini telah memasuki hari kedua pelaksanaan MBG dan disambut antusias oleh para siswa.

SMAN 1 Sumberpucung Mulai Nikmati Program MBG

Bagian Humas SMAN 1 Sumberpucung, Dra. Melaningrum A., mengatakan pelaksanaan dua hari pertama program MBG berjalan dengan baik dan aman. Pihaknya menerima suplai dari SPPG BUMDes Kabersera Sambigede, yang baru saja diresmikan beberapa minggu lalu.

“Kami menerima MBG dari SPPG Bumdes Kabersera Sambigede. Dari segi kelayakan makanan, tempat hingga pengemasan, semua bagus dan aman.  Pihak sekolah juga diundang melihat dapur, dari pembuatan hingga pengiriman,” ujar Melaningrum, Jumat (10/10/2025).

Setelah lama menanti, SMAN 1 Sumberpucung akhirnya menjadi salah satu sekolah di Kabupaten Malang yang mulai menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekolah juga mengapresiasi peran SPPG yang aktif mengajak sekolah berdiskusi serta memberi pembaruan terkait kebijakan atau Informasi MBG.

“Pihak sekolah dikumpulkan untuk diskusi itu” Jelasnya

Namun, di balik antusiasme pelaksanaan MBG, masih ada sebagian kecil wali murid yang belum sepenuhnya yakin dengan keamanan makanan. Melaningrum mengakui bahwa beberapa orang tua sempat bertanya dan menyampaikan keraguan.

“Ada wali murid yang curhat, menanyakan apakah makanan benar-benar aman. Tapi kami dari pihak sekolah tetap mendukung program ini dan berusaha meyakinkan mereka,” jelasnya.

SMAN 1 Sumberpucung menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG). (AYe)

Pengiriman Tepat Waktu dan Ramah Siswa

Dari sisi teknis, pelaksanaan MBG di SMAN 1 Sumberpucung berjalan tertib. Pihak dapur dan sekolah telah menyusun skema penyerahan serta pengambilan ompreng agar lebih efisien.

Makanan datang sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB, dan tiba tepat saat jam istirahat. Setelah makan, siswa mengembalikan wadah sesuai jumlah yang diterima. Menariknya, pihak sekolah juga menyiapkan paket khusus bagi siswa yang memiliki alergi makanan tertentu. Dengan total 1.290 murid, pengiriman MBG membutuhkan dua hingga tiga mobil setiap harinya.

Masih Tahap Uji Produksi

Pihak dapur, Ibu Ninik Ayun, menjelaskan bahwa untuk sementara Dapurnya masih baru dan MBG belum berjalan setiap hari karena aturan tersendiri untuk SPPG Baru. Ini mengikuti kebijakan dan SOP resmi untuk SPPG baru, di mana produksi masih dibatasi. Namun Pihak SPPG tetap akan mengirimkan dan mengutamakan pemerataan diwilayahnya. Agar semua siswa di sekolah-sekolah bisa merasakan manfaat MBG secara adil dan mengetahui jika MBG sudah mulai berjalan.

Langkah pengutamaan pemerataan ini dilakukan sambil menjalani masa percobaan awal. Untuk memastikan distribusi dan kualitas makanan berjalan baik sebelum program diterapkan penuh. Namun mulai minggu depan, Pihak SPPG mengkonfirmasi akan siap memenuhi setiap hari (Senin-Jum’at)

Terbuka Terhadap Masukan Siswa

Sekolah juga membuka ruang bagi siswa untuk menyampaikan masukan dan saran terhadap menu yang disajikan. Nantinya pihak sekolah menyalurkan ke Pihak dapur.

“Anak-anak ada yang request ayam, burger, buah anggur, dan lain sebagainya,” tutur Melaningrum sambil tersenyum.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Sumberpucung sendiri telah diteken sejak Juli–Agustus 2025. Mulai dijalankan beberapa minggu setelah SPPG Sambigede resmi diluncurkan.

Dengan sistem pengawasan ketat, dapur higienis, dan komunikasi aktif antara sekolah, SPPG, dan wali murid, pelaksanaan MBG di SMAN 1 Sumberpucung diharapkan bisa menjadi contoh positif bagi sekolah lain di Kabupaten Malang. Serta bisa menghindari peristiwa yang sama di beberapa daerah. (Aye/sg)