SUARAGONG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengungkapkan bahwa standar hidup layak (SHL) di Indonesia pada 2024 mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan Berita Resmi Statistik No. 85/11/Th.XXVII yang dirilis pada 15 November 2024, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan naik menjadi Rp12,341 juta, atau setara Rp1,02 juta per bulan.
SHL merupakan salah satu indikator dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencatat kenaikan pada tahun ini. Dibandingkan 2023, SHL meningkat sebesar 3,71% atau sekitar Rp442 ribu per tahun. Tahun sebelumnya, SHL tercatat berada di angka Rp11,899 juta per tahun, atau setara Rp991 ribu per bulan.
Peningkatan ini menunjukkan perbaikan dalam dimensi kesejahteraan ekonomi, yang menjadi salah satu tolak ukur kualitas hidup masyarakat. Selain SHL, dimensi lain dalam IPM juga menunjukkan tren positif.
DKI Jakarta Tetap Tertinggi
Seperti tahun-tahun sebelumnya, DKI Jakarta kembali menempati peringkat pertama sebagai provinsi dengan SHL tertinggi. Pada 2024, SHL di ibu kota mencapai angka tertinggi dibandingkan daerah lain, melanjutkan tren yang konsisten sejak 2022.
Sebagai perbandingan, pada 2022, SHL di DKI Jakarta mencapai Rp18,927 juta per tahun, atau sekitar Rp1,57 juta per bulan. Angka ini jauh melampaui rata-rata nasional, mencerminkan tingginya biaya hidup di wilayah metropolitan tersebut.
Baca juga : 63 Ribu Lebih Pekerja Terdampak PHK di 2024: DKI Jakarta Catat Angka Tertinggi
Relevansi Peningkatan SHL
Kenaikan standar hidup layak menjadi indikator penting dalam menilai kesejahteraan masyarakat. Meski demikian, tantangan untuk pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia tetap menjadi perhatian. Dengan SHL di DKI Jakarta yang jauh lebih tinggi dibanding daerah lain, terdapat kesenjangan yang perlu terus diatasi melalui kebijakan pembangunan yang inklusif.
Peningkatan SHL ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di daerah dengan IPM yang masih tertinggal. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news