Peneliti menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk bermain game sosial secara moderat berhubungan dengan peningkatan rasa kepuasan hidup dan optimisme.
Hal ini disebabkan karena game sosial mendorong kolaborasi, komunikasi, dan rasa kebersamaan yang memberi dampak psikologis positif.
Namun, di sisi lain, sejumlah riset juga memperingatkan bahwa penggunaan layar secara berlebihan, termasuk untuk media sosial, dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan anak-anak.
Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar dilaporkan memiliki tingkat kebahagiaan dan optimisme yang lebih rendah.
Dengan temuan ini, para ahli menekankan pentingnya keseimbangan dalam penggunaan teknologi. Orang tua dan pendidik diimbau untuk mengawasi waktu layar anak. Sekaligus memanfaatkan potensi positif dari aktivitas digital yang bersifat sosial dan edukatif.
Baca Juga : Apa Benar Cowok Gamers Red Flag?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News