Suli Da’im Desak Pemda Ponorogo Lakukan Kajian Tambang Ngebel
Share
SUARAGONG.COM – Serangkaian bencana besar yang terjadi di Sumatra memicu keprihatinan berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Provinsi Jatim, DR. H. Suli Da’im, SM., MM. Legislator dari Dapil Ponorogo, Ngawi, Magetan, Trenggalek, dan Pacitan itu menegaskan pentingnya penanganan serius terhadap kerusakan lingkungan di Jawa Timur.
Suli Da’im Desak Pemda Ponorogo Lakukan Kajian Komprehensif Terhadap Tambang Ngebel
Suli Da’im mendesak Pemerintah Provinsi Jatim segera melakukan pendataan menyeluruh terhadap seluruh aktivitas pertambangan, khususnya tambang ilegal yang selama ini dinilai seolah dibiarkan tanpa upaya penertiban.
“Pendataan ini penting agar kerusakan alam tidak semakin memperparah risiko bencana bagi anak cucu kita,” ujarnya.
Ia juga menyoroti situasi di jalur Ngebel–Jenangan, Ponorogo, yang sempat memanas akibat aksi penghadangan truk pasir oleh warga. Suli Da’im mengungkapkan bahwa perlu ada kejelasan mengenai legalitas tambang di wilayah tersebut, termasuk aktivitas penunjangnya seperti tempat cucian pasir dan truk bermuatan berlebih yang dikhawatirkan merusak jalan.
“Terkait penambangan di Ngebel, apakah sudah memiliki izin dan kajian dampak lingkungan yang komprehensif? Ini harus dipastikan,” tegas anggota Komisi E DPRD Jatim itu.
Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk segera turun tangan menindaklanjuti persoalan tersebut. Suli Da’im meminta Plt. Bupati Ponorogo, Lisdyarita, membentuk tim untuk melakukan kajian mendalam terkait dampak dan kebermanfaatan tambang bagi masyarakat.
“Pemkab memiliki kewenangan teritorial. Kami berharap ibu Lisdyarita segera melakukan langkah-langkah sesuai kapasitasnya,” katanya.
Baca Juga : Dinas Lingkungan Hidup Jombang Gaspol Jaga Kebersihan Kota
Ajak Masyarakat Menjaga Kekayaan Alam
Suli Da’im mengajak masyarakat menjaga kelestarian lingkungan dan menekankan bahwa kekayaan alam adalah titipan untuk generasi mendatang.
“Kita harus mengaturnya dengan baik. Alam harus memberi maslahat dan aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menutup dengan ajakan untuk terus menjaga kelestarian alam. “Mari kita bersahabat dengan alam demi masa depan anak cucu kita,” pungkasnya. (Wahyu/Aye)

