Surat Berharga Negara Diprediksi Jadi Instrumen Investasi Populer pada 2025

Suaragong.com – Pada tahun 2025, Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan akan menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak diminati. Hal ini disampaikan oleh perencana keuangan, Andy Nugroho, yang menyatakan bahwa produk SBN seperti Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara, dianggap memiliki risiko menengah yang relatif aman dan memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada bunga deposito.

SBN adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai kebijakan dan program negara. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002, SUN adalah surat utang yang pembayarannya dijamin oleh negara. Sedangkan SBSN adalah surat berharga yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, yang dibuktikan dengan kepemilikan aset tertentu.

Masyarakat dapat berinvestasi dalam SBN melalui instrumen ritel seperti Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), dan Obligasi Negara Ritel (ORI). Jenis SUN yang diperdagangkan secara ritel termasuk Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan Obligasi Negara. Surat tersebut dapat diperdagangkan di pasar perdana maupun pasar sekunder.

Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel menawarkan imbalan yang lebih tinggi daripada bunga deposito. Keunggulannya  memiliki keuntungan seperti jaminan pokok dan imbalan yang dijamin negara. Sukuk Tabungan tersedia dalam tenor 2 hingga 4 tahun, sementara Sukuk Ritel memiliki tenor 3 hingga 5 tahun, dan dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder.

Dengan risiko yang relatif lebih rendah dan imbal hasil menarik, SBN diharapkan menjadi pilihan utama bagi investor di tahun 2025.

Baca Juga : Sony Pemegang Saham Terbesar Kadokawa: Fokus Aliansi Strategis

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).