Type to search

Gaya Hidup Hiburan Trends

Sutradara Film Animasi Merah Putih Bantah Isu Dana Pemerintah

Share
Sutradara film animasi Merah Putih: One For All, Endiarto, mengungkap bahwa proses produksi film tersebut bukan dari bantuan pemerintah

SUARAGONG.COM – Sutradara film animasi Merah Putih: One For All, Endiarto, mengungkap bahwa proses produksi film tersebut murni berangkat dari semangat gotong-royong tim/kru tanpa dana pasti. Ia menegaskan, seluruh kru, talent, pengisi suara, hingga tim teknis bekerja secara sukarela tanpa menerima bayaran.

Sutradara dan Produser Ungkap Persoalan Dana Produksi Film Merah Putih

“Semua kru, talent, kemudian dubber, juga kru-kru lain, tidak ada yang menerima uang satu peser pun. Jadi sifatnya volunteer, masing-masing memberi sumbangsih untuk memeriahkan 80 tahun pemerintahan ini,” kata Endiarto kepada Bloomberg Technoz, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, modal utama produksi bukanlah uang, melainkan kontribusi tenaga, waktu, keterampilan, dan potensi dari semua pihak yang memiliki visi sama. Meski demikian, Endiarto mengakui proses awal proyek tidak mudah. Banyak pihak menolak bekerja sama, bahkan ada oknum yang meminta bayaran untuk berkolaborasi.

“Kita bertemu dengan orang-orang yang sevisi, lalu membentuk tim Merah Putih lewat Perfikri Kreasindo,” ujarnya.

Baca Juga : Sutradara Jumbo Komentari Film Merah Putih: One for All

Rp 6,7 Miliar Bukan Bantuan dari Pemerintah!

Di sisi lain, produser Merah Putih: Satu Untuk Semua, Toto Soegriwo, membantah keras tudingan yang menyebut produksi film senilai Rp6,7 miliar itu mendapat bantuan dana dari pemerintah.

“Kami tidak pernah menerima satu rupiah pun dana dari pemerintah, apalagi melakukan tindakan korupsi atau memanfaatkan uang haram sebagaimana yang dituduhkan,” kata Toto dalam pernyataan resmi yang dikutip Selasa (12/8/2025).

Toto mengaku isu yang beredar di media sosial tersebut telah berdampak besar, bukan hanya pada dirinya tetapi juga keluarganya. Ia menyebut istri dan anak-anaknya kini mengalami tekanan mental akibat rumor tersebut.

Isu dana pemerintah ini mencuat setelah potongan adegan Merah Putih viral di media sosial, memicu perdebatan luas. Sebagian warganet menyoroti kualitas animasi, alur cerita, hingga dugaan penggunaan aset yang tidak orisinal. Kritik tajam pun bermunculan, namun tidak sedikit pula yang memuji keberanian produksi animasi layar lebar karya anak bangsa.

Toto berharap publik tidak lagi menyebarkan informasi keliru yang dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat. Ia menegaskan, Merah Putih adalah hasil kerja keras tim yang mengandalkan dedikasi, bukan dana pemerintah. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69