Type to search

Malang Wisata

Suwito Berharap Santera De Laponte Segera Investasi Di Kota Batu

Share
Suwito Berharap Santera De Laponte Segera Investasi Di Kota Batu

SUARAGONG.COM – Florawisata Santerra De Laponte wahana wisata di Desa Pandesari Pujon Kabupaten Malang Berbatasan dengan Kota Wisata Batu beberapa hari terakhir menjadi polemik, serta mendapat respon dan tanggapan beragam masyarakat Kota Batu, beberapa tokoh masyarakat mengundang Santera agar segera berinvestasi di Kota Batu.

Suwito Berharap Florawisata Santera De Laponte Segera Investasi ke Kota Batu

Suwito, S.H., M.H, tokoh masyarakat (tomas) yang juga sebagai praktisi hukum di Kota Batu menanggapi polemik yang terjadi tersebut. Dirinya mengundang wisata penyumbang Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Kabupaten Malang tertinggi tersebut untuk segera berinvestasi dan membuka usahanya di Kota Batu.

“Secara terbuka kami sampaikan kepada pengelolah santera untuk segera membuka wahana wisata florawisata tersebut di Kota Batu. Tepatnya di Desa Tulungrejo dan Desa Oro-Oro Ombo, ” Ungkap Wito di Kantornya Jl. Panderman Hill Kota Batu.

Baca Juga : Kota Batu Sasar Wisatawan Lewat Guangzhou International Travel Fair 2025.

Kurangi Angka Pengangguran

Bukan tanpa sebab, kata dia, jika santera membuka usahanya di Kota Batu maka hal itu sangat berdampak positif. Yaitu akan segera mengurangi angka pengangguran, peluang UMKM semakin terbuka, bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan yang pasti adalah menambah Pendapatan Asli Daerah Kota Batu, ” Paparnya.

Masih kata Wito, Kota Batu ini penduduk dan masyarakatnya sangat bisa serta siap menerima hiruk pikuk keramaian wisata. Karena dari keramaian wisata tersebut banyak yang di untungkan. Mulai teman-teman ojek, pedagang kaki lima, usaha kecil menengah, transportasi, home stay, villa, hotel, restoran dan lain sebagainya.

Baca Juga : DPRD Batu Segera Berlakukan E-Parkir di Sekitar Alun-Alun Batu

“Pendapatan Daerah Kota Batu akan bertambah pula. Seperti contoh yang di sampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang, dari pendapatan pajak tiket, pajak parkir dan pajak restoran saja tahun 2024 kemarin senilai 2.4 miliar. Berjalan tahun 2025 ini saja sudah 1 miliar, dan kami yakin jika operasional di Kota Batu nantinya akan bertambah signifikan. Disamping pula di tambah pajak reklame ” Tutupnya. (mf/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *