Type to search

Di kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia menargetkan pembangunan kapasitas energi baru hingga 100 gigawatt di 15 tahun mendatang
Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan perubahan signifikan dalam sistem penyaluran subsidi bahan bakar minyak (BBM).
sekitar 20-30% dari total subsidi energi, termasuk BBM dan listrik, pada tahun 2024 diperkirakan tidak tepat sasaran