peristiwa Pembacaan Petisi Bulaksumur yang dilaksanakan oleh parasivitas Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tanggal 31 Januari 2024, melalui berbagai platform salah satunya akun Youtube : Pusat Studi Pancasila UGM, pada akhirnya dibuka suara baru oleh Rektor UGM. Meninjau dari CNN Indonesia. Di ungkapkan oleh rektor UGM sendiri bahwa Petisi yang disampaikan tersebut tidak mewakili kampus yang pada akhirnya diberikan instruksi Khusus menyikapi pembacaan dari Petisi Bulaksumur tersebut. Posisi dari Rektor UGM, Ova Emilia tersebut sedang berada di Jakarta. Meninjau dari CNN Indonesia “Sekretaris Universitas UGM Andi Sandi menjelaskan Petisi Bulaksumur hanya mewakili sebagian elemen kampus, meliputi dosen, mahasiswa, tenaga pendidik, juga alumni. Dikonfimasikah bahwa petisi yang disusun oleh para dosen,mahasiswa,tenaga pendidik serta alumni kampus pada hari Jum’at (26/1) lalu belum diterima oleh Rektor UGM. Surat resmi kegiatan itu baru diterima oleh rektor UGM di hari selasa (30/1).