Type to search

Peristiwa

Tekan Inflasi, Polres Malang Kembali Laksanakan GPM di 11 Titik

Share
Tekan Inflasi, Polres Malang Kembali Laksanakan GPM di 11 Titik

SUARAGONG.COM – Polres Malang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Kabupaten Malang, Kamis (14/8/2025). Dalam gerakan pangan murah yang ketiga kalinya ini, sebanyak kurang lebih 24 ton beras SPHP digelontorkan di 11 titik di wilayah Kabupaten Malang.

Polres Malang Laksanakan GPM di 11 Titik

Meliputi, Kantor Kecamatan Pakisaji, Polsek Wajak, Polsek Tajinan, Polsek Pagelaran, Polsek Wagir, Polsek Pakisaji, Polsek Ngajum, Polsek Sumberpucung, Polsek Wonosari, dan Polsek Kromengan.

“Jadi hari ini merupakan yang ketiga yang sudah dilaksanakan Polres Malang kerjasama dengan instansi terkait baik itu Pemkab Malang dan Bulog,” kata Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo.

Kemudian untuk di kantor Kecamatan Pakisaji sendiri, dikatakan ada empat ton yang digelontorkan. Kemudian di titik lain, itu rata-rata dua ton. Tidak hanya itu, pria dengan pangkat dua bunga melati emas di pundak mengaku, gerakan pangan murah ini akan terus berlanjut.

Bahkan akan hampir setiap hari dengan jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Mengingat saat ini, kebutuhan bahan pokok yang diperlukan adalah beras.

“Kami juga menghimbau kepada seluruh pelaku usaha yang memiliki beras stok untuk segera dikeluarkan. Agar nanti tidak ada keterlambatan, dan tidak ada harga melambung tinggi,” jelasnya saat ditemui di Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Secara Serentak melalui Vidcon di Kantor Kecamatan Pakisaji.

Baca Juga : Polsek Jambesari Gelar Gerakan Pangan Murah

Menekan Inflasi di Kabupaten Malang

Sementara itu, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menambahkan, dirinya mendukung langkah Polres Malang menggelar GPM. Sebab, itu bisa menekan inflasi di wilayah Kabupaten Malang.

“Karena bagaimanapun ini akan memberatkan masyarakat apalagi baru saja tahun ajaran baru banyak kebutuhan masyarakat untuk kepentingan pendidikan anak-anak,” jelasnya.

Kalau terjadi inflasi tinggi, maka masyarakat akan semakin menderita. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang, tentunya akan turun tangan untuk melakukan upaya-upaya supaya inflasi ini bisa ditekan.

“Angka inflasi saat ini sekitar 5 ya Pak. Sekitar itu. Kita tidak jauh-jauh dengan inflasi nasional. Kalau Jawa Timur kan Alhamdulillah baik,” pungkasnya. (nif/aye).

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69