Teman Jokowi Mulyono Calo Dari Terminal Tirtonadi?
Share

SUARAGONG.COM – Belakangan ini, nama Mulyono, sosok yang mengaku sebagai teman lama Presiden Joko Widodo alias Jokowi, lagi viral banget. Tapi bukan karena prestasi atau nostalgia masa kecil melainkan karena disebut-sebut sebagai calo terminal Tirtonadi di Solo! Waduh, plot twist banget sih.
Jadi, awal mula kehebohan ini muncul gara-gara ada video yang memperlihatkan Mulyono lagi “ngobrol” di sekitar Terminal Tirtonadi dan katanya doi sering mangkal di sana. Muncullah narasi yang menyebut kalau dia itu calo terminal, alias makelar tiket, atau mungkin makelar proyek?
Tapi tenang dulu, pihak Terminal Tirtonadi langsung angkat suara. Kepala Terminal, Yanto, bilang kalau mereka udah nyelidikin hal ini dan enggak nemu bukti bahwa Mulyono kerja atau beraktivitas resmi di situ. Bahkan, mereka bilang enggak pernah ada nama Mulyono di daftar pegawai, relawan, atau bahkan penjaga parkir. Jadi, dia ngapain dong di situ?
Menurut beberapa sumber, Mulyono emang suka nongkrong di area itu, tapi enggak terlibat aktif dalam aktivitas terminal. Mungkin sekadar cari suasana atau ngobrol sama orang? Ya, Solo kan kota kecil, kadang tempat nongkrong random aja bisa viral.
Klarifikasi Soal Ijazah Jokowi
Selain kabar tentang Mulyono, satu lagi yang bikin heboh medsos adalah polemik ijazah Jokowi. Ya, isu ini udah bolak-balik dibahas sejak lama, kayak mantan yang enggak move on. Tapi akhirnya ada titik terang nih.
Bareskrim Polri resmi menghentikan penyelidikan soal ijazah Jokowi. Kenapa? Karena dari hasil penyelidikan, enggak ada bukti kuat yang bisa ngebuktikan kalau ijazah itu palsu. Bahasa kasarnya yaudah ah, udahan ya nyari-nyari masalahnya.
Isu ini awalnya viral banget gara-gara beberapa pihak mempertanyakan validitas ijazah Jokowi sejak doi jadi wali kota Solo, bahkan sampai sekarang udah hampir purna tugas sebagai presiden. Netizen pun terbelah dua yang percaya dan yang enggak.
Tapi sekarang, dengan keputusan dari pihak yang berwenang, publik diharapkan bisa lebih fokus ke hal yang lebih penting, kayak harga cabai, kualitas udara.
Baca juga: Penetapan Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi Kian Dekat
Reuni Jokowi dan Teman Lama
Nah, dari semua drama tadi, satu hal yang sebenarnya agak menyentuh tapi juga jadi bahan perbincangan adalah momen reuni Jokowi dengan Mulyono.
Dalam beberapa kesempatan, Jokowi memang sempat menyebut nama Mulyono sebagai teman kecilnya dari kampung. Bahkan waktu reuni, Mulyono sempat curhat dan kelihatan emosional.
Doi bilang “Saya ini bukan siapa-siapa, tapi selalu dibawa-bawa.” Gak enak juga sih, dijadikan bahan gosip publik padahal mungkin niatnya cuma mau nostalgia.
Yang menarik, Mulyono ini sosok yang cukup aktif di media sosial dan muncul di beberapa video yang cukup viral. Tapi, jadi terkenal karena isu negatif tuh kayak naik roller coaster tanpa sabuk pengaman. Seru tapi ngeri.
Banyak netizen yang bilang kalau pertemanan antara Jokowi dan Mulyono ini harusnya jadi bahan cerita inspiratif, bukan malah digoreng buat kepentingan politik. Tapi ya gitu deh, dunia maya tuh kadang lebih drama daripada sinetron jam prime time.
Baca juga: Ijazah Asli SMA dan S1 Jokowi Disita Polda Metro Jaya
Politik Emang Penuh Warna Tapi Jangan Lupa Akal Sehat
Kasus teman Jokowi Mulyono yang disebut calo dan polemik ijazah Jokowi yang akhirnya dihentikan penyelidikannya adalah bukti bahwa dunia politik dan publik figur itu emang penuh warna kadang lucu, kadang nyebelin, kadang ngasih pelajaran hidup.
Sebagai warga +62 yang bijak dan melek literasi digital, kita harus bisa pilah-pilih info. Jangan semua ditelen mentah-mentah. Lihat sumbernya, cek faktanya, baru deh simpulkan sendiri. Jangan asal sebar hoaks kayak nyebar undangan nikahan fiktif.
Dan yang paling penting, ingat politik itu penting, tapi kemanusiaan dan akal sehat itu jauh lebih penting. Mulyono mungkin cuma teman lama Jokowi, tapi bukan berarti dia harus jadi bulan-bulanan medsos. Kita enggak harus suka sama semua tokoh, tapi bisa kan tetap waras dan sopan? (dny)