Gaes !!! Ternyata Ada Lho, Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia! Simak Sejarahnya!
Share

SUARAGONG.COM – Tanggal 10 September adalah hari yang sangat berarti dalam kalender kesehatan mental dunia. Kenapa? Karena hari itu adalah Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Ini adalah momen khusus yang dirayakan setiap tahun dengan tujuan penting: meningkatkan kesadaran tentang pencegahan bunuh diri dan mengingatkan kita semua akan pentingnya dukungan emosional dan kesehatan mental.
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2003. Acara ini digagas oleh International Association for Suicide Prevention (IASP) dan didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Mereka memilih tanggal 10 September karena merupakan waktu yang strategis untuk mendorong perhatian global terhadap masalah bunuh diri, serta mengingatkan masyarakat akan perlunya upaya pencegahan yang berkelanjutan.
Dari tahun ke tahun, tujuan dari peringatan ini tetap sama: mengurangi angka bunuh diri yang semakin mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa bunuh diri adalah salah satu penyebab kematian utama di berbagai belahan dunia. Dalam laporan WHO, bunuh diri menempati urutan ke-15 sebagai penyebab kematian global, dengan sekitar 700.000 orang kehilangan nyawa setiap tahunnya. Angka ini memang menurun dalam beberapa tahun terakhir, tetapi masih jauh dari kata memuaskan.
Baca juga: Tips Membangun Mental Kuat agar Tidak Diremehkan Orang Lain
Pentingnya Kesadaran Global
Kesadaran global mengenai masalah ini sangat penting. Dengan merayakan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, kita tidak hanya memperingati mereka yang telah meninggal, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang bagaimana kita bisa membantu orang-orang di sekitar kita yang mungkin sedang berjuang. Kampanye-kampanye seperti ini mengajak masyarakat untuk berbicara tentang kesehatan mental tanpa rasa malu, stigma, atau rasa takut.
Penting untuk diingat bahwa bunuh diri tidak terjadi begitu saja. Seringkali, bunuh diri adalah hasil dari kombinasi faktor seperti depresi, kecemasan, trauma, atau gangguan mental lainnya. Banyak orang yang mempertimbangkan bunuh diri merasa sangat kesepian dan putus asa. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda peringatan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Tanda-tanda seperti perubahan mendadak dalam perilaku, perasaan putus asa yang mendalam, atau sering membicarakan kematian harus menjadi perhatian kita.
Mengenali Peran Penting Dukungan Sosial
Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia juga merupakan waktu yang tepat untuk mengenali peran penting dari sistem dukungan sosial. Keluarga, teman, dan komunitas sangat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung. Dengan cara ini, kita dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang sedang berjuang dengan masalah mental.
Lebih dari itu, penting juga untuk mengetahui sumber daya yang tersedia, seperti hotline pencegahan bunuh diri dan layanan konseling. Di banyak negara, ada berbagai layanan yang siap membantu 24/7. Di Indonesia sendiri, kita memiliki layanan seperti Line Krisis di 021-725-4935 dan aplikasi bantuan seperti ‘Crisis Text Line’. Menyebarkan informasi ini dan memastikan bahwa orang-orang tahu tentang bantuan yang tersedia adalah langkah penting dalam mencegah bunuh diri.
Akhir kata, peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia bukan hanya sekedar momen refleksi, tetapi juga kesempatan untuk bergerak aktif. Mari kita gunakan hari ini untuk memperkuat komitmen kita dalam mendukung kesehatan mental, menghilangkan stigma, dan memastikan bahwa setiap orang tahu bahwa ada harapan dan bantuan yang bisa mereka akses. Dengan kesadaran dan dukungan yang tepat, kita bisa membuat perbedaan besar dalam hidup seseorang. Jadi, ayo kita rayakan hari ini dengan semangat untuk perubahan positif dan dukungan tanpa henti! (rfr)