Tim SAR Lanjutkan Pencarian Ibu dan Anak Hanyut di Sungai Glidik

SUARAGONG.COM – Upaya pencarian terhadap dua warga yang hilang di Sungai Glidik, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kembali dilanjutkan pada Kamis (6/11/2025). Tim gabungan dari berbagai unsur turun ke lapangan untuk menelusuri aliran sungai yang deras demi menemukan korban yang hilang sejak Sabtu pekan lalu.

Tim SAR Sisir Sungai Glidik, Ibu dan Anak Masih Belum Ditemukan

Operasi penyisiran dilakukan oleh gabungan Basarnas, SAR Kanjuruhan, Polres Malang, Polsek Ampelgading, Babinsa, BPBD, kelompok nelayan, hingga warga sekitar. Pencarian diperluas dari hulu hingga ke muara Sungai Glidik yang bermuara ke laut selatan Kabupaten Malang.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa fokus pencarian hari ini berada di wilayah hilir sungai, dengan memperluas jangkauan hingga area yang diduga kuat menjadi titik hanyut korban.

“Tim gabungan terus melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Glidik hingga ke muara. Polres Malang bersama unsur SAR bekerja maksimal untuk menemukan korban,” ujar AKP Bambang Subinajar, Kamis (6/11).

Menurut Bambang, koordinasi intensif terus dilakukan antara Polres Malang, BPBD, dan tim SAR gabungan. Hal ini untuk memastikan setiap area yang berpotensi menjadi lokasi korban tidak luput dari pantauan petugas.

“Kami terus berkoordinasi agar pencarian berjalan efektif di lapangan. Harapan kami, korban bisa segera ditemukan,” tambahnya.

Hari ke-6, Tim SAR Belum Temukan Korban

Hingga Kamis siang, kedua korban belum berhasil ditemukan. Tim gabungan akan melanjutkan pencarian ke area pesisir selatan, mengingat arus deras bisa membawa korban hingga ke laut.

Diketahui, korban yang masih dalam pencarian adalah Rika Julia Safitri (27) dan putrinya, Aldafiatul Rifka Salimah (6). Keduanya dilaporkan hanyut saat menyeberangi jembatan Sungai Glidik bersama sang suami pada Sabtu (1/11/2025) sore. Saat itu, arus sungai tiba-tiba meningkat setelah hujan deras mengguyur wilayah Ampelgading.

Sang suami sempat berusaha menolong, namun derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal. Ia berhasil menyelamatkan diri, sementara istri dan anaknya terseret aliran sungai.

Pihak kepolisian bersama tim SAR memastikan pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Masyarakat setempat juga diminta waspada terhadap potensi banjir dan arus deras di sekitar Sungai Glidik, terutama saat curah hujan tinggi. (nif/aye)