Timnas Putri U19 Indonesia Takluk 0-4 dari Vietnam di Semifinal Piala AFF 2025
Share

SUARAGONG.COM – Harapan Timnas Putri U19 Indonesia untuk melaju ke final Piala AFF U19 2025 pupus setelah kalah telak 0-4 dari tuan rumah Vietnam. Laga semifinal yang berlangsung di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, pada Senin (16/6/2025), menjadi momen sulit bagi skuad Garuda Muda Putri.
Timnas Putri U19 Indonesia Pupus Melawan Vietnam
Vietnam tampil dominan sejak awal laga. Tim besutan pelatih lokal itu membuka keunggulan lewat tendangan bebas cantik Ta Thi Hong Minh pada menit ke-10, yang gagal diantisipasi kiper Indonesia, Ghadiza Asnanza.
Petaka bagi Indonesia berlanjut di menit ke-36 ketika Luu Hoang Van menggandakan keunggulan Vietnam menjadi 2-0, usai melewati penjagaan bek Indonesia dengan mudah. Skor tersebut bertahan hingga turun minum, meski Indonesia sempat coba menekan menjelang babak pertama usai.
Baca Juga : Dibantai Jepang 6-0, Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Harus Belajar
Babak Kedua Dikuasai Vietnam
Memasuki babak kedua, Vietnam tak mengendurkan tempo. Menit ke-48, Truong Thi Hoai Trinh memperbesar skor menjadi 3-0 usai menerima umpan manis dari Luu Hoang Van. Hanya 10 menit berselang, Luu kembali mencatatkan namanya di papan skor. Gol keduanya sekaligus memastikan kemenangan 4-0 bagi Vietnam, setelah menerima assist dari Ngan Thi Thanh Hieun.
Hingga peluit panjang berbunyi, Vietnam terus menguasai jalannya pertandingan. Sementara Indonesia hanya sesekali membalas lewat serangan balik yang kurang efektif.
Perebutan Tempat Ketiga
Dengan hasil ini, Timnas Putri U19 Indonesia harus puas bertarung di perebutan tempat ketiga melawan Myanmar. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/6) pukul 15.00 WIB di Stadion Thong Nhat.
Sementara itu, Vietnam akan melanjutkan langkahnya ke partai puncak untuk menghadapi Thailand di final Piala AFF U19 Putri 2025 pada hari yang sama pukul 18.30 WIB.
Meskipun kalah, perjuangan para pemain muda Indonesia tetap patut diapresiasi. Pertandingan perebutan peringkat ketiga menjadi kesempatan terakhir untuk pulang dengan kepala tegak.
(Aye/sg)
Baca Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News