Tips Jitu Cegah Kantuk Saat Mudik, Berkendara Aman Tanpa Gangguan
Share

SUARAGONG.COM – Saat ini kita memasuki waktu indonesia mudik gaes!. Momen Mudik ini merupakan perjalanan panjang yang dinanti banyak orang. Sering kali momen mudik diwarnai beberapa tantangan, salah satunya yang paling sering adalah kantuk di balik kemudi. Mengemudi dalam kondisi mengantuk bukan sekadar gangguan, tetapi juga ancaman nyata bagi keselamatan. Sebuah studi yang dilansir Healthline (2014) mengungkapkan bahwa mengemudi dalam keadaan mengantuk dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh yang serupa dengan efek alkohol.
Beberapa fungsi tubuh yang terganggu akibat kantuk saat mudik antara lain tekanan darah, detak jantung, ketajaman penglihatan, waktu reaksi, hingga kemampuan memperkirakan kecepatan. Jika Anda sering mengalami kantuk saat berkendara, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter karena bisa jadi ini merupakan indikasi gangguan kesehatan seperti sleep apnea.
11 Cara Efektif Mencegah Kantuk Saat Mudik
Untuk membantu Anda tetap terjaga dan fokus selama perjalanan, berikut beberapa tips berdasarkan rekomendasi Intus Health Care:
-
Tidur yang cukup sebelum perjalanan
Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup agar tetap bertenaga selama perjalanan. -
Rutin beristirahat
Berhenti setiap 15–20 menit dalam perjalanan panjang untuk meregangkan tubuh dan menyegarkan pikiran. -
Hindari berkendara di malam hari
Jika tidak terbiasa, sebaiknya hindari mengemudi di malam hari karena jam biologis tubuh cenderung mengantuk di waktu tersebut. -
Bergantian mengemudi
Jika memungkinkan, ajak teman atau keluarga untuk bergantian menyetir agar bisa beristirahat sejenak. -
Jauhi alkohol dan obat penenang
Konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan rasa kantuk dan menurunkan konsentrasi. -
Ciptakan lingkungan tidur yang baik
Tidur di tempat nyaman, menghindari paparan cahaya biru sebelum tidur, serta menjaga suhu kamar tetap sejuk dapat meningkatkan kualitas istirahat. -
Gunakan kafein dengan bijak
Minuman berkafein seperti kopi bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, tetapi efeknya hanya bersifat sementara. -
Jaga emosi tetap stabil
Rasa lelah dapat memicu emosi negatif dan meningkatkan risiko kecelakaan akibat amarah di jalan. -
Periksa prakiraan cuaca
Cuaca ekstrem seperti hujan deras atau kabut tebal dapat meningkatkan risiko berkendara, terutama jika Anda sedang mengantuk. -
Hindari gangguan selama mengemudi
Jangan sering mengutak-atik AC, pemanas, atau radio karena dapat mengalihkan fokus dari jalan. -
Pertimbangkan tes sleep apnea
Jika Anda sering mengalami kantuk berlebihan, mendengkur kronis, atau sakit kepala di pagi hari, lakukan tes tidur untuk memastikan kesehatan Anda.
Baca Juga : Menag Imbau Masjid di Jalan-Jalan Jadi Posko Istirahat Pemudik
Tanda-Tanda Anda Harus Segera Berhenti Mengemudi
Jika ditengah mudik Anda mengalami beberapa tanda kantuk berikut, segera cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat:
-
Menguap terus-menerus
-
Sulit mengingat rute yang telah dilewati
-
Pikiran melayang dan sulit fokus
-
Kelopak mata terasa berat dan sulit dibuka
-
Kepala terkulai tanpa sadar
-
Kendaraan keluar jalur atau melindas marka jalan bergetar
-
Mendapat klakson dari pengemudi lain karena cara mengemudi yang tidak stabil
Mengutamakan keselamatan selama perjalanan mudik adalah hal yang utama. Pastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kondisi tubuh tetap prima, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan kantuk agar perjalanan tetap nyaman dan selamat sampai tujuan. (aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain Dari Suaragong di Google News