Type to search

Malang Pemerintahan

TMMD Ke-126 Kabupaten Malang Resmi Dimulai

Share
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun 2025 di Kabupaten Malang resmi dimulai.

SUARAGONG.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Tahun 2025 di Kabupaten Malang resmi dimulai. Kegiatan yang berfokus pada pembangunan infrastruktur pedesaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat ini dibuka langsung oleh Bupati Malang, M. Sanusi, pada Rabu (8/10/2025) di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

TMMD Ke-126 Kabupaten Malang Resmi Dimulai, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan harapan agar kegiatan TMMD dapat membantu masyarakat membangun desa secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, seperti penyediaan air bersih, pembangunan jalan pertanian, hingga penyuluhan kemajuan masyarakat. Semoga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Sanusi.

Sanusi menjelaskan, total anggaran TMMD Ke-126 mencapai Rp2 miliar, terdiri dari Rp1,7 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Rp300 juta dari TNI.

Ia juga mengungkapkan alasan pemilihan lokasi di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading. Wilayah tersebut dipilih karena berada di kawasan pinggiran yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan.

“Daerah ini termasuk paling ujung dari Kabupaten Malang. Maka melalui TMMD, sektor pertanian, perikanan, pariwisata, air bersih, dan sanitasi bisa ditingkatkan untuk masyarakat. Pokoknya TMMD ini harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat,” tegasnya.

Baca Juga : SMPN 3 Kepanjen Jadi Salah Satu Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang

Sasaran Fisik Maupun Non-Fisik Akan Digarap dalam TMMD Ke-126

Sementara itu, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Kohir, menjelaskan sejumlah sasaran fisik dan nonfisik dalam pelaksanaan TMMD Ke-126 kali ini.

“Sasaran fisik meliputi normalisasi saluran irigasi, pemasangan kawat bronjong, peningkatan saluran irigasi, pembangunan drainase, pengaspalan jalan, rabat beton, hingga pembangunan jalan usaha tani dan pipanisasi,” terangnya.

Kohir menyebut, pipanisasi menjadi salah satu program unggulan karena akan menyalurkan air bersih bagi masyarakat setempat. Selain itu, pembangunan jalan usaha tani juga menjadi prioritas agar memudahkan aktivitas petani dalam mengangkut bibit maupun hasil panen.

“Dengan jalan usaha tani ini, petani tidak lagi kesulitan keluar-masuk area persawahan. Mereka bisa bekerja lebih cepat dan aman,” tambahnya.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga melaksanakan kegiatan nonfisik berupa sosialisasi, bimbingan teknis (Bimtek), dan pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Materi yang diberikan mencakup bidang pertanian, peternakan, kesehatan, hingga pencegahan stunting.

Program TMMD Ke-126 di Kabupaten Malang ini akan berlangsung selama sebulan penuh, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan melibatkan personel gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), serta dukungan Polres Malang dan Pemkab Malang.

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69