Suaragong.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara kawasan wisata Ranu Regulo pada 6-21 Februari 2025. Keputusan ini diambil setelah menerima imbauan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperingatkan potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi, yang dapat membahayakan keselamatan wisatawan.
Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk mengutamakan keselamatan pengunjung. “Keselamatan pengunjung adalah prioritas utama kami,” ujar Rudijanta melalui platform media sosial resmi TNBTS.
Selain Wisata Ranu Regulo, jalur pendakian Gunung Semeru juga masih ditutup hingga 8 Februari 2025 akibat cuaca ekstrem yang berlangsung sejak awal Januari. Pihak TNBTS mengeluarkan surat pengumuman terkait penghentian aktivitas wisata, mengimbau masyarakat dan pelaku usaha wisata untuk mematuhi ketentuan tersebut.
TNBTS juga mengajak wisatawan untuk memantau informasi resmi terkait perkembangan cuaca dan mempertimbangkan destinasi alternatif yang aman untuk dikunjungi selama periode penutupan. Dengan menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan, TNBTS berharap wisatawan dapat kembali menikmati keindahan alam dengan aman.
Baca Juga : Pariwisata Kabupaten Lumajang Catat Lonjakan Wisatawan Mancanegara
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News