Type to search

News Peristiwa

TNI AD Tetapkan 20 Tersangka dalam Kasus Kematian Prada Lucky

Share
TNI AD menetapkan 20 prajurit sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia.

SUARAGONG.COM – TNI Angkatan Darat (AD) menetapkan 20 prajurit sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky Saputra Namo meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, satu di antaranya merupakan seorang perwira yang diduga terlibat langsung dalam aksi kekerasan.

TNI AD Tetapkan 20 Orang Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menyampaikan hal ini saat mengunjungi rumah orang tua Prada Lucky di Asrama Tentara Kuanino, Kota Kupang, Senin (11/8/2025). “Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan,” ujarnya.

Menurut Piek, proses penyelidikan dan pemeriksaan masih terus berjalan. Penanganan kasus ini melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) serta Kodam IX/Udayana untuk memastikan penegakan hukum berjalan sesuai prosedur. “Saya sebagai Pangdam IX/Udayana sekaligus atasan langsung di satuan ini akan melaksanakan tugas sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku,” tegasnya.

Ia menambahkan, perkembangan kasus akan segera dilaporkan kepada pimpinan di Mabes TNI. Hal ini sesuai instruksi untuk menuntaskan penyelidikan.

“Kejadian ini saya sesalkan. Kami kehilangan seorang prajurit muda,” ungkapnya.

Baca Juga : Prajurit muda TNI AD, Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Profil Singkat Prada Lucky

Prada Lucky Saputra Namo bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Ia meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025) setelah menjalani perawatan intensif di ICU RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

Kematian Prada Lucky diduga kuat akibat penganiayaan yang dilakukan sejumlah seniornya di satuan. Keluarga korban menuntut keadilan dan meminta agar para pelaku dijatuhi hukuman berat. “Kami ingin agar para pelakunya dipecat dari TNI dan dihukum mati,” tegas Lusi Namo, kakak kandung Prada Lucky.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menambah daftar panjang insiden kekerasan di lingkungan militer yang berujung kematian. TNI AD menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus tersebut demi menegakkan disiplin dan memberi rasa keadilan bagi keluarga korban. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69