Suaragong – Hari UMKM Nasional, yang diperingati setiap tanggal 12 Agustus, terus memegang peranan penting. Yaitu dalam mempromosikan kontribusi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terhadap perekonomian Indonesia. Tahun ini, peringatan tersebut menegaskan komitmen berbagai pihak untuk mendukung dan mengembangkan sektor UMKM. Dalam hal ini, dukungan dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta sektor swasta menjadi faktor krusial dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan UMKM di tanah air.
Baca juga: Jokowi Minta UMKM Gunakan Potensi AI Untuk Jualan
Kongres UMKM yang berlangsung baru-baru ini menyaksikan partisipasi ratusan pelaku dan pendamping UMKM dari seluruh Indonesia. Forum ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kongres ini tidak hanya menjadi ajang berkumpulnya berbagai elemen UMKM, tetapi juga menghasilkan empat dokumen penting, yaitu Piagam Yogyakarta, Tri Dharma UMKM Indonesia, Kode Etik Profesi Pendamping KUMKM, dan Deklarasi 12 Agustus sebagai Hari UMKM Nasional.
Dokumen-dokumen ini mencerminkan langkah strategis dalam pengembangan UMKM di Indonesia. Piagam Yogyakarta berisi pedoman dasar, sementara Tri Dharma UMKM Indonesia menetapkan tiga pilar utama dalam pembinaan UMKM. Kode Etik Profesi Pendamping KUMKM mengatur standar perilaku bagi pendamping UMKM, dan Deklarasi 12 Agustus menetapkan tanggal peringatan Hari UMKM Nasional, bertepatan dengan hari lahir Drs. Mohammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia.
Hari UMKM Nasional
Tanggal 12 Agustus menjadi simbol penting dalam kalender UMKM karena dipilih sebagai Hari UMKM Nasional untuk menghormati warisan Drs. Mohammad Hatta. Pilihan ini mengaitkan peringatan tersebut dengan tokoh penting dalam sejarah ekonomi kerakyatan Indonesia. Sejak dideklarasikan pada tahun 2016, peringatan ini telah menjadi platform utama untuk menyoroti dan mendukung kontribusi UMKM.
Dalam konteks ini, ABDSI (Asosiasi Pembina Usaha Kecil dan Menengah) sebagai penginisiasi kongres berperan sentral dalam pembinaan UMKM di seluruh Indonesia. ABDSI terus bekerja sama dengan berbagai stakeholder untuk memastikan bahwa kebijakan dan inisiatif yang diambil efektif dalam mendorong pertumbuhan UMKM.
Berita terbaru dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan program dukungan finansial dan pelatihan khusus bagi UMKM dalam rangka Hari UMKM Nasional tahun ini. Program ini bertujuan untuk memperkuat daya saing UMKM dan meningkatkan akses mereka terhadap pasar global. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan sektor UMKM Indonesia. (Ind)
Comments 1