Hal itu disampaikan Dewi Natalia saat mengunjungi Posyandu ILP di Desa Keraton, Kecamatan Yosowilangun, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, pendekatan berbasis permainan tidak hanya menciptakan interaksi sosial, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang ringan dan efektif.
“Ini luar biasa. Permainan tradisional bisa dimodifikasi menjadi media edukasi keluarga sehat. Inisiatif seperti ini patut dikembangkan di posyandu lain,” ujarnya.
Dalam permainan, peserta mendapat materi kesehatan di setiap langkah, mulai dari pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, hingga peran keluarga dalam mendampingi lansia.
Pendekatan ini sejalan dengan semangat Posyandu ILP yang tak hanya melayani kesehatan dasar, tapi juga mengedepankan upaya promotif dan preventif secara menyeluruh.
TP PKK berharap inovasi ini memperkuat budaya hidup sehat di masyarakat.
Baca Juga : Angka Stunting di Lumajang Turun, Bunda Indah Tegaskan Pentingnya Aksi Kolektif
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News