TPID Kota Malang Sidak Pasar dan Pastikan Stabilitas Harga
Share

SUARAGONG.COM – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar rakyat, termasuk Pasar Rakyat Bareng dan Pasar Mergan. Guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang bulan Muharram.
TPID Kota Malang Sidak dan Pantau Pasar: Cek Stabilitas Harga dan Stok
Sidak dipimpin langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menegaskan komitmennya dalam menjaga keterjangkauan harga serta pasokan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Memang dari dua pasar ini, rata-rata harga masih relatif stabil, tidak ada lonjakan drastis. Namun ada kenaikan pada komoditas cabai rawit dan bawang merah,” ujar Wahyu, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga : Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Naik di Pasar Mergan Malang
Cabai dan Bawang Merah Naik, Komoditas Lain Stabil
Dari hasil pantauan, harga cabai rawit dan bawang merah mencapai Rp 45.000 per kg. Meski demikian, Wali Kota menegaskan bahwa kondisi ini masih dalam batas wajar dan akan terus dimonitor.
“Sidak ini juga menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap bisa belanja dengan tenang,” jelasnya.
Tak hanya di pasar tradisional, TPID juga berencana melakukan pemantauan di pasar modern untuk membandingkan harga dan distribusi.
“Kami akan cek juga harga di pasar modern. Tujuannya untuk melihat keseimbangan harga agar tidak timpang dengan pasar rakyat,” tambah Wahyu.
Baca Juga : Pemkab Malang Gelar GPM: Jaga Stabilitas Harga
Upaya Kendalikan Inflasi Terus Dilakukan
Pemkot Malang melalui TPID akan terus berupaya menekan laju inflasi dengan menjamin pasokan bahan pangan tetap lancar. Wahyu menegaskan bahwa ketersediaan stok saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Semua kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup. Kami terus memastikan harga stabil agar masyarakat tidak perlu khawatir,” tegasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada Mei 2025 mengalami deflasi 0,21 persen (mtm). Sebelumnya, pada April 2025 tercatat inflasi sebesar 1,07 persen. Secara tahunan (year-on-year), Kota Malang mengalami inflasi sebesar 1,36 persen.
Langkah sigap Pemkot ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan kestabilan ekonomi lokal menjelang perayaan Tahun Baru Islam 1447 H. (fat/aye)
Ft: Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat bersama TPID Kota Malang saat sidak ke Pasar Mergan. (MemoX/fat)