Type to search

Gaya Hidup

Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025

Share
Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 (Media Suaragong)

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Jombang gelar Grebeg Apem sebagai tanda menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Acara  dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Jombang Salmanudin Yazid. Kemudian arakan diberangkatkan langsung oleh PLT Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang Sudiro dari kantor Setdakab Jombang menuju Alun-Alun Jombang pada Rabu (26/02/2025).

Grebeg Apem Jombang 2025 tidak hanya menyuguhkan gunungan tumpeng utama yang ada di Alun-Alun Jombang. Tetapi juga terdapat 17 tumpeng apem yang diarak dari kantor Setdakab Jombang menuju Alun-Alun. Selanjutnya dibagikan kepada masyarakat yang hadir secara gratis.

Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 (Media Suaragong)

Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 (Media Suaragong)

Wakil Bupati Kabupaten Jombang Salmanudin Yazid ketika sambutan menyampaikan, Grebeg Apem atau megengan merupakan bagian dari tradisi tarhib ramadan yang dilaksanakan masyarakat Kabupaten Jombang dalam menyambut bulan suci ramadhan.

“Kue Apem yang menjadi ikon utama acara ini berasal dari kata “Afwan”. Yang berarti mohon maaf dalam bahasa Arab. Hal ini mengingatkan kita semua untuk saling memaafkan antar sesama manusia sebelum memasuki bulan Ramadan. Tradisi Grebeg Apem juga menunjukan bagaimana budaya Jawa dan nilai-nilai Islam bisa menyatu dalam kehidupan masyarakat Jombang,” ujarnya.

Baca juga: Kenduren Wonosalam 2025: Tradisi dan Potensi Durian Kabupaten Jombang

Grebeg Apem Jombang

Lanjut Salmanudin, pada tahun ini perayaan Grebeg Apem semakin meriah dengan arak-arakan tumpeng Apem yang diberangkatkan dari kantor Pemkab Jombang. Dengan diikuti oleh para pelajar di Kabupaten Jombang beserta iring-iringan kendaraan hias.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, saya menyampaikan terimakasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras demi lancarnya acara Grebeg Apem ini,” ucapnya.

Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 (Media Suaragong)

Tradisi Megah Grebeg Apem Jombang Meriahkan Sambut Bulan Suci Ramadan 2025 (Media Suaragong)

Salmanudin juga mengajak seluruh umat Islam di Jombang, baik dari NU, Muhammadiyah, Shiddiqiyyah, maupun kelompok lainya untuk menghadapi perbedaan dalam penetapan awal puasa dengan bijak dan saling menghormati.

“Perbedaan adalah hal yang lumrah. Tetapi persatuan lebih utama. Jangan sampai perbedaan menentukan awal puasa menjadi penyebab perpecahan diantara kita. Sebaliknya mari kita jadikan Ramadan sebagai bulan penuh rahmat dan kedamaian dengan menekankan nilai toleransi dan saling menghargai,” jelasnya.

Salmanudin juga menghimbau masyarakat Kabupaten Jombang agar menjaga kekhidmatan ibadah. Tidak menyalakan petasan dan melakukan konvoi, saling menghormati serta meningkatkan kepedulian sosial.

“Pemerintah Kabupaten Jombang berkomitmen untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman dan nyaman. Tentunya kami tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan dukungan dari masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan di wilayah masing-masing. Mari kita sambut Ramadan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus,” pungkasnya. (Ale/rfr)

 

Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69