Raksasa Udara Rusia Antonov An-22 Jatuh di Ivanovo

SUARAGONG.COM – Antonov An-22 atau Antei adalah pesawat angkut militer turboprop terbesar di dunia yang pernah dibuat, memiliki kapasitas muatan sangat besar dan dirancang untuk operasi berat militer jatuh di Ivanovo.

Spesifikasi Utama Antonov An-22

• Tipe: Pesawat angkut militer strategis.
• Panjang: 57,84 m.
• Bentang Sayap: 64,40 m.
• Kapasitas Muatan: 80 ton.
• Mesin: 4x turboprop Kuznetsov NK-12MA.
• Jangkauan: 5.225 km.

Pesawat ini pertama kali terbang pada 27 Februari 1965 dan menjadi simbol kehebatan rekayasa Soviet karena kemampuan angkutnya yang luar biasa.

Baca juga: Pesawat Latih Jatuh di Ciampea Bogor, Makan Korban Jiwa

Kronologi Antonov An-22 Jatuh Ivanovo

Insiden tragis terjadi pada 9 Desember 2025, ketika sebuah Antonov An-22 milik militer Rusia jatuh di wilayah Ivanovo, sekitar 200 km sebelah timur Moskow. Pesawat tersebut sedang melakukan uji terbang setelah menjalani perbaikan rutin, namun tiba-tiba mengalami kecelakaan saat penerbangan uji coba. Menurut laporan kementerian dan media, pesawat jatuh di area tak berpenghuni dan tim pencarian serta investigasi langsung dikerahkan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Baca juga: Pesawat Air India Dreamliner Jatuh, Tewaskan 240 Orang

Dampak & Korban pada Kecelakaan

Insiden tersebut menyebabkan seluruh awak yang berada di dalam pesawat dilaporkan tewas. Komite Investigasi Rusia menyatakan bahwa sejumlah awak, diperkirakan tujuh orang, tidak selamat dari jatuhnya pesawat. Belum ada informasi resmi lebih dalam terkait jumlah pasti penumpang atau apakah ada korban sipil, karena kecelakaan terjadi di lokasi yang tidak berpenduduk.

Baca juga: Indonesia Tegaskan Tak Izinkan Pesawat Militer Rusia Beroperasi di Wilayahnya

Penyebab Sementara & Investigasi

Penyebab jatuhnya Antonov An-22 masih dalam tahap penyelidikan resmi. Namun, beberapa faktor yang menjadi fokus analis antara lain:

• Usia pesawat yang sudah sangat tua.
• Kemungkinan malfungsi teknis setelah perbaikan.

Karena kecelakaan terjadi segera setelah proses overhaul, penyidik akan meneliti apakah ada kesalahan maintenance atau cacat pada perbaikan yang dilakukan.

Baca juga: Viral Video Diduga Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari di Pesawat

Warisan & Tantangan Operasional

Antonov An-22 telah menjadi ikon penerbangan militer sejak era Uni Soviet, mampu mengangkut kargo besar dan beroperasi di landasan darurat yang kasar. Namun, usia pesawat yang semakin menua dan tantangan dalam perawatan membuat kehadiran An-22 di garis depan angkatan udara menjadi semakin langka, terutama di tengah modernisasi armada transportasi militer.

Baca juga: Garuda Indonesia Operasikan Pesawat Baru dengan Livery Tahilalats

Tragedi Antonov An-22 jatuh Ivanovo bukan hanya kehilangan nyawa awak penerbangan, tetapi juga menyiratkan tantangan besar bagi militer Rusia dalam mempertahankan dan mengoperasikan pesawat-pesawat tua yang masih digunakan dalam misi penting. (dny)