Type to search

Daerah

Tren Harga Terkendali di Lumajang, Deflasi Awal Februari

Share
Tren Harga Terkendali di Lumajang, Deflasi Awal Februari

Suaragong.com – Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menunjukkan tren harga yang relatif terkendali sepanjang 2024, dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) lebih banyak mencatatkan deflasi dibanding inflasi. Dari 12 bulan yang dipantau, tujuh di antaranya mengalami penurunan harga.

Memasuki awal 2025, inflasi sempat mendominasi pada Januari, namun segera terkendali dengan terjadinya deflasi selama dua minggu berturut-turut di Februari. Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang mencatat kenaikan harga beras, cabai rawit, dan cabai merah sebagai penyebab utama inflasi pada Januari, meskipun angka inflasi tetap terjaga di bawah tiga persen. “Inflasi Januari tertinggi ada di minggu kelima, yaitu 2,86 persen. Namun masih dalam batas wajar,” jelas Statistisi Madya BPS Lumajang, Yudi Kurnain, Selasa (18/02/2025).

Sebaliknya, awal Februari Lumajang menunjukkan deflasi dengan penurunan harga bawang merah, cabai rawit, dan telur ayam ras. Pada minggu pertama Februari, deflasi tercatat 1,14 persen, dan minggu kedua 1,17 persen.

Meskipun Lumajang tidak menggunakan metode Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam pengukuran inflasi, pemantauan harga tetap dilakukan melalui IPH yang mengukur 20 komoditas pangan utama. Pemerintah berharap kestabilan harga dapat berlanjut untuk menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga : Pemkab Lumajang Siap Terapkan Efisiensi Anggaran

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com