Trenggalek Raih 2 Penghargaan Pembangunan Jawa Timur 2025
Share
Trenggalek raih penghargaan pembangunan (Foto oleh: Mil)Trenggalek, SUARAGONG.COM – Kabupaten Trenggalek kembali menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Kabupaten / Kota se-Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Baca Juga: Siswa Bermasalah di Jabar Akan Dikirim ke Barak TNI-Polri: Disiplin Jadi Prioritas
Penghargaan Diberikan Oleh Khofifah Selaku Gubernur Jawa Timur
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam acara Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Timur 2025-2029 dan Musrenbang RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2026 di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Selasa (29/04/2025) kemarin.
Kepala Bappedalitbang Trenggalek dr. Ratna Sulistyowati, mewakili bupati setempat mengatakan penghargaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan pembangunan.
“Alhamdulillah Kabupaten Trenggalek berhasil meraih Terbaik 2 PPD Tahun 2025. Proses penilaiannya meliputi penilaian aspek pencapaian, kualitas dokumen perencanaan dan program unggulan.
Dilanjutkan dengan penilaian tahap 2 melalui wawancara dan verifikasi di Bappeda Provinsi Jawa Timur pada hari Rabu, 5 Maret 2025 lalu,” ungkap Ratna.
Sambutan dari Bupati Trenggalek
Dalam penilaiannya, Bupati Mochamad Nur Arifin mempresentasikan kebijakan, perencanaan, dan kinerja capaian pembangunan serta program unggulan Bioreeftek Cinta. Program unggulan yang telah memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
Pemulihan 25 persen terumbu karang yang rusak. Peningkatan hasil tangkapan nelayan, dan pertumbuhan pariwisata adalah bukti komitmen dalam pembangunan berkelanjutan.
“Program ini telah menunjukkan dampak nyata terhadap lingkungan dan masyarakat, seperti pemulihan 25% terumbu karang yang rusak, peningkatan hasil tangkapan nelayan, serta pertumbuhan sektor pariwisata,” tuturnya.
Mendorong Kualitas Perencanaan Pembangunan Trenggalek
Penghargaan ini sambung Ratna, diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Trenggalek ke depannya.
“Penghargaan ini bukan hanya pengakuan, tetapi juga motivasi untuk terus mendorong perencanaan pembangunan yang inovatif dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat,” pungkas Ratna.
Untuk diketahui, Bioreeftek Cinta adalah terumbu karang buatan yang terbuat dari bahan alami. Yaitu tempurung kelapa dan memiliki pemberat berbentuk hati yang melambangkan cinta terhadap kelestarian ekosistem laut.
Bioreeftek memiliki fungsi sebagai media untuk penempelan larva planula karang sampai menjadi koloni individu baru (terumbu). Teknologi ini dipilih karena dianggap murah dan efektif. Terumbu karang yang ditanam dengan metode bioreeftek ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menjaga kelestarian ekosistem laut. (mil/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News
