Trenggalek Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Utama
Share

SUARAGONG.COM – Kabupaten Trenggalek kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tahun 2025 ini, daerah yang dipimpin Bupati Mochamad Nur Arifin tersebut meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia.
Kabupaten Trenggalek Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Utama Tahun 2025
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung pada malam penganugerahan KLA 2025, yang juga diberikan kepada enam kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. Kategori Utama merupakan capaian tertinggi dalam evaluasi KLA.
Bupati Nur Arifin mengungkapkan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini.
“Terima kasih kepada semua OPD atas dukungannya, termasuk forum anak yang berperan penting dalam pencapaian ini. Semoga penghargaan ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Tantangan berikutnya adalah bagaimana kita mempertahankan capaian tertinggi ini,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Baca Juga : Kabupaten Bondowoso Raih Penghargaan KLA Tingkat Nindya
355 kabupaten/kota Terima Penghargaan
Menurut rilis resmi Kemen PPPA, pada tahun 2025 terdapat 355 kabupaten/kota yang menerima penghargaan KLA. Dari jumlah tersebut, 22 daerah meraih kategori Utama, 69 kategori Nindya, 125 kategori Madya, dan 139 kategori Pratama. Selain itu, sebanyak 13 provinsi juga dianugerahi predikat Provinsi Layak Anak (PROVILA).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam sambutannya menekankan bahwa kota ramah anak bukan hanya soal kelayakan huni, tetapi juga harus menjadi kota yang layak dicintai.
“Pengendalian paparan layar harus dibarengi penyediaan jalur sepeda, taman bermain, dan ruang publik yang aman,” ujarnya, mengingatkan tantangan di era digital yang membuat anak-anak semakin rentan.
Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi menegaskan bahwa penghargaan KLA adalah bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.
“Mewujudkan KLA tidak mudah tanpa komitmen pimpinan daerah, dukungan kebijakan, dan program terpadu yang fokus pada pemenuhan hak anak,” jelasnya.
Baca Juga : Ke-4 Kalinya, Kota Malang Raih Penghargaan Kota Layak Anak
Evaluasi KLA Secara Berlapis
Proses evaluasi KLA dilakukan secara berlapis, mulai dari evaluasi mandiri di tingkat daerah, verifikasi administrasi provinsi, peninjauan pusat, hingga verifikasi lapangan. Tahun ini, verifikasi final dilakukan di seluruh 38 provinsi.
Bupati Nur Arifin berharap penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan program yang berpihak pada anak di Trenggalek. “Prestasi ini bukan tujuan akhir, melainkan motivasi untuk terus memperjuangkan hak dan perlindungan khusus anak,” pungkasnya.