Triathlon Kota Probolinggo Raih Empat Medali di Porprov Jatim IX 2025
Share
SUARAGONG.COM — Prestasi membanggakan kembali diraih kontingen Kota Probolinggo dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX tahun 2025. Kali ini, giliran cabang olahraga Triathlon yang menorehkan hasil positif dengan membawa pulang dua medali emas dan dua medali perak dari arena pertandingan yang digelar di kawasan Malang Raya.
Cabor Triathlon Kota Probolinggo Raih Empat Medali di Porprov Jatim IX 2025
Dalam kategori Duathlon Putri, atlet Maurika Nur Zizah berhasil menyabet medali emas berkat penampilan gemilang yang ditunjukkan sejak awal pertandingan. Tidak hanya itu, tim Man Relay yang dipimpin oleh Matthew Wisanggeni dan Mochammad Evander Damares juga berhasil mengamankan medali emas kedua untuk Kota Probolinggo.
Sementara itu, dua medali perak disumbangkan dari nomor Aquathlon Relay Putra Beregu oleh pasangan Evander Damari dan Fikri Al Azar, serta kategori Mix Relay yang menampilkan kolaborasi apik antara Maurika Nur Azizah dan Fakhri Firmansyah. Prestasi ini mengukuhkan kekuatan dan konsistensi tim Triathlon Kota Probolinggo dalam bersaing di level provinsi.
Baca Juga : Tim Voli Pantai Putri Kabupaten Malang Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025
Insiden Diskualifikasi yang Menyisakan Penyesalan
Meskipun pencapaian empat medali ini sudah sangat membanggakan, pelatih sekaligus Official Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kota Probolinggo, Robby Ade Putra, mengungkapkan bahwa seharusnya tim bisa membawa pulang satu medali emas tambahan. Hal ini berkaitan dengan insiden pada hari pertama pertandingan, Kamis (26 Juni 2025), ketika atlet Maurika Azizah dan leader tim di kategori Duathlon Putra sempat didiskualifikasi karena kelalaian dalam pemasangan sensor elektronik.
“Jika tidak didiskualifikasi, maka kami seharusnya mendapatkan tiga medali emas. Tapi karena kesalahan teknis tersebut, kami harus legowo dan belajar dari pengalaman ini,” terang Robby pada Senin (30 Juni 2025).
Baca Juga : Atlet Kota Batu Cabor Downhill Porprov IX 2025 Sumbang 3 Medali
Target Tercapai, Harapan untuk Masa Depan
Setelah kejadian tersebut, para atlet FTI Kota Probolinggo tetap menunjukkan ketangguhan mental dan semangat juang yang tinggi. Alhasil, di hari ketiga pertandingan, mereka sukses menutup kompetisi dengan total empat medali. Robby menyebut bahwa pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pihak FTI untuk Porprov Jatim IX tahun 2025.
“Dengan torehan ini, yakni dua emas dan dua perak, target kami telah terpenuhi. Namun, evaluasi dan peningkatan kualitas tetap harus dilakukan untuk menghadapi ajang-ajang selanjutnya,” ujar Robby.
Ketua Umum KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi cabor Triathlon terhadap perolehan medali kontingen Kota Probolinggo. Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi dan semangat para atlet muda.
“Terima kasih dan apresiasi saya berikan kepada atlet FTI Kota Probolinggo yang telah berjuang dan mengharumkan nama daerah. Semoga ke depan dapat lebih baik lagi dan terus mencetak prestasi,” harap Zulfikar.
Peningkatan Peringkat di Klasemen Sementara
Tambahan empat medali dari cabor Triathlon membuat posisi kontingen Kota Probolinggo di klasemen sementara Porprov Jatim IX tahun 2025 naik signifikan. Saat ini, Kota Probolinggo bertengger di posisi ke-19 dengan torehan 45 poin. Dari total 5 medali emas, 7 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Keberhasilan ini menjadi motivasi kuat untuk mendorong pembinaan atlet Triathlon secara lebih intensif di tingkat daerah. FTI Kota Probolinggo sendiri telah menginisiasi berbagai program pelatihan yang melibatkan sekolah-sekolah dan komunitas olahraga air untuk menjaring bibit-bibit baru yang potensial.
Melihat tren positif ini, Pemerintah Kota Probolinggo diharapkan memberikan dukungan lebih besar terhadap pembinaan cabor Triathlon. Termasuk dalam hal sarana latihan, peningkatan kualitas pelatih, serta partisipasi dalam kompetisi nasional.
Raihan empat medali dari cabor Triathlon menunjukkan bahwa Kota Probolinggo memiliki potensi besar dalam olahraga ketahanan dan daya tahan seperti ini. Dengan manajemen yang tepat dan dukungan menyeluruh, cabor ini diprediksi akan menjadi penyumbang medali utama dalam ajang-ajang mendatang. (Aye)
