UIN Malang Gelar Kuliah Tamu: Ancaman Kesehatan Masyarakat.

SUARAGONG.COM – Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar kuliah tamu bertajuk ‘Awareness Against Health Threats of Climate Change’ yang berlangsung interaktif dan edukatif. Acara ini digelar di Auditorium Lantai 4, Rumah Singgah Kampus 2 Pascasarjana UIN Malang, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga program studi sekaligus, yakni Teknik Lingkungan, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro, dan menjadi salah satu agenda akademik berskala besar yang memadukan aspek ilmiah dan kepedulian sosial terhadap isu krisis iklim global.

Tiga Narasumber, Satu Suara untuk Lingkungan

Antusiasme peserta terlihat dari keaktifan dalam sesi tanya jawab yang hidup usai tiap pemaparan narasumber. Para mahasiswa tampak menunjukkan minat besar terhadap dampak perubahan iklim, khususnya yang berkaitan dengan ancaman terhadap kesehatan masyarakat.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber kompeten, termasuk satu pembicara internasional, yakni Prof. Wang Yu-cun dari Chung Chuan University, Taiwan. Dalam paparannya, Prof. Wang mengupas berbagai isu strategis seperti:

• Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia,

• Proyeksi dampak kesehatan global,

• Identifikasi penyakit baru di Indonesia akibat krisis iklim.

“Kita harus waspada terhadap munculnya penyakit-penyakit baru yang kini mulai berkembang akibat perubahan iklim ekstrem yang memengaruhi sistem kesehatan masyarakat,” ujar Prof. Wang.

Selain itu, Anton, perwakilan dari PT Kencana Maju Bersama, mengingatkan pentingnya keterlibatan dunia industri dalam menjaga lingkungan hidup.

“Kesadaran terhadap ancaman kesehatan akibat perubahan cuaca harus dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan, baik secara individu maupun kolektif oleh sektor industri,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Bina Bhakti Lingkungan Surabaya, Mochammad Amirur Rosidin, membawakan materi tentang pengelolaan sampah dan keterkaitannya dengan bencana alam. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Baca Juga : Pemkab Jombang Gulirkan Beasiswa Kuliah untuk Lulusan SLTA Berprestasi

Dukung Gerakan Hijrah Kampus

Kuliah tamu ini juga mendapat apresiasi dari Ita Hidayatus Sholihah, Kepala Bagian Umum UIN Malang sekaligus Leader Project Hijrah Kampus. Ia menyatakan bahwa acara ini sangat mendukung gerakan Hijrah Kampus yang mengusung semangat pembangunan kampus hijau berbasis nilai-nilai Islam.

“Alhamdulillah, kuliah tamu ini sangat mendukung gerakan Hijrah Kampus. Ini memberikan pemahaman bagi civitas akademika untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sebagai bentuk tanggung jawab atas dampak perubahan cuaca,” tuturnya pada Rabu, 11 Juni 2025.

Dengan melibatkan akademisi, praktisi industri, dan aktivis lingkungan, kuliah tamu ini tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tapi juga memperkuat komitmen UIN Malang. Khususnya dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang tanggap terhadap isu-isu global. Terutama perubahan iklim dan dampaknya terhadap kesehatan. (Aye/sg)