Gaungkan Kreativitas: Fashion on The River #3 Angkat Wastra Batu
Share

SUARAGONG.COM – Kota Batu kembali membuktikan diri sebagai kota kreatif yang kaya akan gagasan segar. Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu kembali menggelar ajang tahunan Fashion on the River yang kini memasuki tahun ketiga. Bertempat di Coban Putri, Kamis (2/10/2025), acara ini tampil lebih istimewa dengan mengusung kompetisi tingkat nasional yang mewajibkan penggunaan wastra khas Batu, yakni Batik Kota Batu.
Gaungkan Kreativitas ke Kancah Nasional, Fashion on The River #3 Angkat Wastra Batu
Kepala Disparta Kota Batu, Onny Ardianto, menyebut ajang ini bukan sekadar pameran mode, melainkan ruang kolaborasi yang menyatukan promosi wisata, pelestarian lingkungan, dan pengembangan ekonomi kreatif.

Gaungkan Kreativitas ke Kancah Nasional, Fashion on The River #3 Angkat Wastra Batu (Mf)
“Fashion on the River mampu menambah daya tarik pariwisata Kota Batu, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ujar Onny.
Baca Juga : Kota Batu Jadi Tuan Rumah Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025
43 Peserta, 20 Finalis
Kompetisi tahun ini diikuti 43 peserta dari berbagai daerah. Setelah melalui proses seleksi menjadi 40 besar dan tahap wawancara, terpilihlah 20 finalis untuk menampilkan karya terbaik mereka di atas panggung Fashion on the River.
Mayoritas peserta berasal dari Malang Raya, Lumajang, dan Jombang. Namun ajang ini juga menarik perhatian desainer muda dari luar daerah, seperti Surakarta, Magelang, Semarang, hingga Tegal.
Wali Kota Batu, Nurochman, menegaskan bahwa Fashion on the River kini telah menjelma menjadi salah satu brand pariwisata unggulan kota.
“Silakan eksplorasi wastra kita, potensinya besar. Dengan branding yang tepat, wastra Batu bisa kita angkat hingga ke tingkat nasional bersamaan dengan promosi pariwisata,” tutur Nurochman.
Spektakuler dengan Nuansa Alam
Kemeriahan ajang ini semakin terasa lewat karya desainer yang tampil. Mulai dari Wild Bloom, Kembang Tanjung, Dap Tulis (Gus Yasin), SMKN 1 Batu, Eky Prakasa, hingga Anjani. Sentuhan teatrikal juga menambah kesan berbeda dengan adanya parade model yang menunggang ATV, melintas dengan flying fox, hingga penampilan putra-putri berprestasi Jawa Timur.
Dewan juri yang terdiri dari tokoh wastra Jawa Timur. Seperti Andri Indra Prasetyo (Ketua Paguyuban Kriya Wastra Batu), Aji Prasojo (Kediri), dan Eki Prakasa (Pasuruan), menilai karya peserta berdasarkan orisinalitas, kreativitas, daya pakai, hingga total look busana.
Tiga Desainer Terbaik
Dari seluruh peserta, terpilih tiga desainer terbaik:
- Juara I: Agatha Hutagalung
- Juara II: Biben Franch John Warissen
- Juara III: Lely Deviana
Selain itu, sederet desainer muda juga tampil memukau dengan karya inovatif mereka. Seperti Rista, Lucky Purnami, Dewa Gusti Mahayu, Paulus Andik Dwi Cahyono, Ermawati (Janeta Creation), Jesicca Tri Chandra Winata, Sofiyah Lailatul Zakiyah, hingga Yulita Eka Amalia.
Dengan mengangkat kekayaan wastra lokal, Fashion on the River #3 bukan hanya mengukuhkan posisi Kota Batu sebagai destinasi wisata alam. Festival ini juga sebagai pusat kreativitas mode yang mampu bersaing di kancah nasional. (Mf/Aye)