UNRWA Siap Tutup Operasi di Gaza dan Tepi Barat Karena Hukum Israel
Share

Suaragong.com – UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) mengumumkan kesiapan untuk menutup operasinya di Gaza dan Tepi Barat, menyusul berlakunya dua RUU yang diloloskan oleh Knesset Israel pada Oktober 2024. RUU tersebut melarang interaksi pejabat Israel dengan UNRWA dan memaksa organisasi internasional tersebut untuk menghentikan aktivitasnya, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan yang membutuhkan koordinasi dengan tentara Israel.
UNRWA telah menjadi penyedia utama bantuan kemanusiaan di Gaza, terutama sejak dimulainya serangan militer Israel yang mengakibatkan krisis kemanusiaan besar. Organisasi ini mengelola sekolah, rumah sakit, klinik, dan distribusi bahan pangan yang sangat penting bagi warga Palestina yang mengungsi. Selama konflik, UNRWA juga menyediakan layanan kesehatan darurat dan membantu membersihkan limbah di tengah wabah penyakit seperti kolera.
Kehilangan akses terhadap bantuan UNRWA akan berdampak besar bagi kehidupan ribuan warga Palestina yang bergantung pada layanan tersebut. Meskipun Israel menuduh beberapa karyawan UNRWA terlibat dalam serangan oleh Hamas pada Oktober 2023, PBB mengecam tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa banyak pengakuan diperoleh melalui penyiksaan. Penutupan UNRWA akan memutuskan jalur bantuan yang tak tergantikan di wilayah tersebut.
Baca Juga : Pasukan Israel Masuk Wilayah Suriah untuk Bikin Zona Penyangga
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).