Malang, Suaragong – Usai lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M, permintaan gas LPG mengalami penurunan yang signifikan di wilayah Kabupaten Malang. Penurunan permintaan itu disampaikan langsung oleh Sales Branch Manager Pertamina Depo Malang, Choerul Anwar Selasa (23/4/2024) lalu.
Choerul mengatakan, jika H-7 sampai H+7 lebaran terjadi peningkatan jumlah permintaan. Namun setelah lebaran Idul Fitri, permintaan Tabung Gas berukuran tiga kilogram ini mulai menunjukan angka penurunan di Kabupaten Malang.
“Permintaan cendrung menurun dibanding tujuh hari sebelum dan sesudah lebaran,” katanya saat dikonfirmasi.
Karena, pada saat menyambut hingga hari raya Idul Fitri lalu, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus harus menggelontorkan tambahan 2.990.480 tabung LPG subsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran.
Karena, kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap tabung gas tersebut naik sekitar 191,7 persen. Ini lebih besar dari konsumsi normal harian.
“Bulan April sebesar 1.560.206 tabung per hari atau setara 4.680 metrik ton per hari,” Ungkap Choerul Anwar.
Baca juga : Persiapan Idul Adha, Gas LPG 3Kg Ditambah
Walaupun demikian, hingga saat ini, Choerul mengaku tidak ada kelangkaan tabungan gas di wilayah Kabupaten Malang. Pertamina Depo Malang memastikan ketersediaan gas LPG berkuran tiga kilogram atau disebut gas melon ini, di pangkalan dalam kondisi aman.
“Tabung gas LPG melon hingga saat ini aman,” pungkasnya. (nif).