Malang, Suaragong – Viktor Axelsen, melakukan protes terbuka pada Badminton World Federation, dikarenakan kewajiban membayar denda sekaligus uang prize money dari Indonesia Open, belum diterima. Axelsen, sendiri mengalami cedera saat bertarung di Sudirman Cup, pada pertengahan bulan Mei, sehingga harus menjalani rehabilitasi dan absen pada kejuaraan Malaysia, dan Thailand Open.
Axelsen, masuk dalam top commited player yang diwajibkan hadir selama dua hari di tempat berlangsungnya turnamen. Bila tidak bisa dilakukan, maka akan terkena denda US$5000. Hal itu diprotes oleh Axelsen.
“BWF ingin menjatuhkan denda US$5000 karena saya tidak bisa hadir di Singapore Open, selama dua hari sementara saya masih melakukan rehabilitasi pada masalah otot sebagai upaya agar bisa siap tampil di Indonesia.
“Dengan tiket penerbangan, hotel, dan tiket peluang, semua itu mendekati US$5000. Dikombinasikan dengan tidak mampu menjalani rehabilitasi yang layak dan latihan agar bisa siap tampil di ajang Super 1000.” ucap Axelsen, di akun twitter pribadinya.
Baca juga : Ahsan/Hendra Hajar Wakil India, Pastikan Tiket Lolos ke Perempat Final
Axelsen, pun menyinggung masalah hadiah pada Indonesia Open, yang belum diterima. Axelsen menyertakan poin-poin BWF, yang mengikat soal aturan pemberian prize money. “Ironisnya, kami belum belum menerima prize money dari Indonesia yang seharusnya ada di rekening pemain saat ini. Oh, sungguh ironi,” ucap Axelsen. (riz/eko)