Viral Patung Penyu Sukabumi Terbuat dari Kardus
Share

SUARAGONG.COM – Menjadi Perbincangan Hangat di mulut netizen. Sebuah video yang menunjukkan kerusakan patung penyu di kawasan Alun-Alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi Viral. Banyak dari Warganet mempertanyakan anggaran pembangunan ornamen patung yang dikabarkan mencapai Rp15,6 miliar. Terutama setelah muncul dugaan bahwa bagian dalam patung Penyu yang hanya terbuat dari kardus.
Viral Patung Penyu terbuat Kardus: Anggaran 15 Miliar
Menanggapi polemik ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan bahwa informasi terkait anggaran perlu diluruskan. Ia menyatakan bahwa anggaran Rp15,6 miliar bukan hanya untuk patung penyu kardus itu, melainkan untuk keseluruhan proyek penataan kawasan Alun-Alun Gadobangkong.
“Saya perlu menjelaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait anggaran patung penyu tidak benar. Dana Rp15,6 miliar itu untuk penataan kawasan Pantai Gadobangkong secara keseluruhan, bukan hanya untuk patung penyu,” kata Ade, Rabu (5/3/2025) lalu.
Ade juga menegaskan bahwa anggaran proyek ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sementara Pemkab Sukabumi hanya sebagai penerima manfaat.
“Kami berterima kasih kepada Pemprov Jabar yang sudah mengalokasikan anggaran untuk menata kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Alun-Alun Gadobangkong kini menjadi salah satu ikon pariwisata di daerah kami,” tambahnya.
Baca Juga : 39 Rumah di Desa Tambakan Alami Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung
Rusak Akibat Gelombang Tinggi
Kerusakan ornamen patung penyu dan beberapa fasilitas lainnya di kawasan Alun-Alun Gadobangkong terjadi setelah gelombang tinggi menerjang kawasan tersebut pada akhir 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengaku bahwa pihaknya masih menunggu anggaran perbaikan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
“Kami masih menunggu anggaran turun dari Dinas Perkim untuk melakukan perbaikan fasilitas yang rusak akibat gelombang pasang,” ujar Prasetyo.
Meski ramai diperbincangkan, pemerintah daerah memastikan bahwa kawasan Alun-Alun Gadobangkong tetap menjadi salah satu destinasi unggulan Sukabumi. Dan kedepannya akan terus mendapatkan perhatian untuk perbaikan serta pengembangan lebih lanjut. (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News