Gaes !!! Wabah West Nile Serang Israel
Share

Yerusalem, Suaragong – Sebanyak 100 orang Israel terjangkit penyakit infeksi virus West Nile. Sebagian dari mereka dalam kondisi kritis hingga memerlukan ventilator untuk berpanas. Infeksi virus West Nile pada umumnya tidak berbahaya. Tapi, pada kasus tertentu orang yang terjangkit dapat mengalami keparahan hingga menyebabkan kematian. Enam pasien dirawat di rumah sakit di Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilasi dan dalam kondisi kritis. Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat di rumah sakit, dua di antaranya dalam kondisi serius dan diberi ventilasi serta obat penenang, lima pasien meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva, demikian dikutip dari Jerusalem Post.
Virus West Nile disebabkan oleh virus yang hidup di alam liar, biasanya di antara burung. Penyebaran penyakit dimulai saat nyamuk menggigit burung dan menularkan virus kepada burung, yang terus hidup di tubuh burung. Pada tahap berikutnya, nyamuk terus menggigit, menularkan virus ke hewan dan manusia. Virus ini umumnya dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan komplikasi parah bahkan kematian. Masa inkubasi virus biasanya 7 sampai 14 hari, namun bisa juga 3 sampai 21 hari.
Baca juga : Israel Akui Sulit Mengalahkan Hamas
Ada gejala khas yang menandakan seseorang terinfeksi virus West Nile, yaitu demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, mata merah, ruam, dan terkadang disertai mual dan diare. Pada kasus yang serius, tanda-tanda pasien infeksi virus West Nile itu, antara lain meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan akut. Penyakit ini tidak menular dari manusia ke manusia. Mereka yang berisiko terpapar adalah pasien dengan penyakit kronis yang menekan sistem kekebalan tubuh, pasien kanker dengan sistem kekebalan tubuh buruk, bayi, dan orang lanjut usia. Tanda-tanda bahaya di pasien terlihat dari beberapa hal. Seperti demam berkepanjangan selama lebih dari seminggu, beberapa kali muntah ketika mencoba minum, tidak buang air kecil selama lebih dari sepuluh jam, pernapasan cepat (lebih dari 20 kali per menit pada orang dewasa, lebih dari 40 kali per menit pada anak-anak), lalu penurunan kesadaran, keengganan terhadap cahaya, dan sakit kepala yang intensitasnya tidak biasa.
Menurut literatur medis, virus ini ditularkan secara alami hanya melalui nyamuk yang terinfeksi, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa infeksi dapat menyebar dari hewan ke manusia. Tidak ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini. Saat ini, vaksin hanya tersedia untuk perlindungan pada kudtersedi.Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Upaya dilakukan untuk memberikan infus antibodi intravena, IVIG, dan obat interferon, yang dapat memperkuat kemampuan sistem kekebalan untuk menghilangkan penyebaran virus di dalam tubuh. Hingga kini tidak ada vaksin bagi manusia untuk melawan virus ini, di mana hanya ada vaksin untuk kuda yang tersedia. (Ind)