Gaes !!! Wabah yang Pernah Terjadi di Dunia
Share

Malang, Suaragong – Sepanjang peradaban manusia, berbagai macam wabah telah membuat dunia di ambang kehancuran besar hingga perubahan drastis di masyarakat. Dari zaman purba hingga modern seperti sekarang, wabah tersebut sudah mempengaruhi ekonomi, budaya, hingga perubahan bentuk bumi yang signifikan. Pada artikel ini, kita akan menelusuri beberapa wabah yang pernah terjadi di dunia dan seberapa besar akibat yang ditimbulkannya.
Wabah Justinian
Pandemi ini merupakan wabah yang terjadi antara 541 hingga 542 Masehi, diberi nama dari Kaisar Bizantiom Justinian I. Wabah Jusitinian diperkirakan menelan korban sebanyak 25-50 juta orang, yang artinya memakan hampir separuh populasi Eropa pada saat itu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia Pestis, yang dapat tertular melalui kutu tikus. Pandemi justinian tak hanya menyebabkan kematian massal, namun juga memperlemah kedudukan kaisar Bizantium, memperkecil ekspansi, hingga menimbulkan kemunduran ekonomi.
Wabah Hitam (Black Death)
Wabah terbesar dalam sejarah dunia selanjutnya adalah Wabah Hitam atau Black Death. Pandemi ini terjadi antara tahun 1347 sampai 1351 Masehi. Wabah hitam adalah wabah yang juga disebabkan oleh Yersinisa Pestis atau kutu tikus. Karena penyebarannya yang cepat menimbulkan perubahan ekonomi dan sosial secara signifikan. Dari wabah inilah terjadinya pergeseran ekonomi dari feodalisme ke ekonomi berbasis uang. Hal tersebut dikarenakan kekurangan sumber daya manusia akibat kematian massal yang menyebabkan peningkatan upah masyarakat.
Cacar (Variola Major)
Penyakit cacar yang disebabkan oleh viru variola ini, mengakibatkan jutaan orang meninggal dunia selama berabad-abad. Virus Variola Major ini memiliki tingkat kematian sekitar 30 persen. Upaya global untuk memerangi cacar melalui vaksinasi yang dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1980, penyakit ini akhirnya dapat diberantas, serta sebagai tanda keberhasilan pertama pemberantasan penyakit manusia melalui vaksinasi.
Influenza Spanyol
Wabah terbesar dalam sejarah dunia yang tak kalah mengerikannya adalah Flu Spanyol. Pandemi Influenza apanyol ini merupakan wabah yang menyebar secara global pada akhir Perang Dunia I. Diperkirakan sebanyak 500 juta orang, atau sepertiga populasi dunia di masa itu. dan sekitar 50 juta orang meniggal dunia. Memiliki perbedaan dengan flu biasa, Influenza Spanyol ini secara tidak proporsional mempengaruhi orang dewasa muda yang sehat, hingga menyebabkan tingkat kematian yang sangat tinggi pada orang dewasa.
HIV/AIDS
Pandemi HIV/AIDS sudah menewaskan sekitar 32 juta manusia sejak pertama kali ditemukan pada awal 1980-an. Virus ini menyebar melalui kontak seksual, darah, faktor keturunan dari bu ke anak selam masa hamil, persalinan, hingga menyusui. Walaupun belum ada obat untuk HIV/AIDS, kemajuan dalam terapi antiretrovial sudah secara signifikan mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup untuk mereka yang terinfeksi.
COVID-19
Wabah terbesar dalam sejarah dunia yang terakhir adalah COVID-19. Sering dipanggil virus Corona, Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019, yang kemudian menyebar secara masif ke seluruh penjuru dunia. wabah yang sempat mengubah gaya hidup masyarakat tanah air ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, dan menjadi tantangan kesehatan terbesar yang pernah dihadapi oleh masyarakat dunia modern. Pandemi ini sudah menguji sistem kesehatan global, ekonomi, hingga kehidupan sosial manusia. Pandemi ini juga mengharuskan manusia untuk bergerak cepat untuk melakukan perkembangan vaksin dan memaksa dunia untuk beradaptasi dengan pola hidup yang lebih sehat.
Wabah yang Pernah terjadi di Dunia dalam Perubahan Global
Wabah yang pernah terjadi di dunia membuat manusia harus beradaptasi dan membuat perubahan. Tentunya kesipsiagaan dan respon cepat sangat penting sebagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit. Negara yang mempunyai sistem kesahatan yang kuat dan respon yang cepat tentu mampu mengendalikan wabah serta memperkecil akibat yang ditimbulkan.
Tak hanya itu, Penanggulangan wabah juga membutuhkan kerjasama global. Misalnya, wabah HIV/AIDS hingga COVID-19 menunjukkan bahwa pentingnya kerjasama Internasional. Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk penelitian, distribusi vaksin, serta pengembangan kebijakan kesehatan.
Selain itu, kesadaran publik juga perlu dalam mengantisipasi wabah. Masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang praktik kesehatan yang baik dan pentingnya vaksinasi untuk membantu penyebaran wabah penyakit. (acs)