Wabup Probolinggo Dukung Batik Lokal di Ajang Fashion Daerah
Share

SUARAGONG.COM – Wakil Bupati Probolinggo, Ra Fahmi Aminul Haq Zamzami (AHZ), menunjukkan dukungan kuat terhadap pelestarian budaya dan pengembangan industri kreatif lokal dengan menghadiri ajang fashion show batik bertajuk Competition Garda Bangsa: When Batik Meet Your Style, Minggu (20/7/2025) malam.
Wabup Probolinggo Dukung Batik Lokal di Ajang Fashion Daerah
Digelar di Rest Area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, acara ini menampilkan puluhan karya dari desainer anak-anak hingga dewasa asal Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo dan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJ).
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Fashion show ini tidak hanya mengenalkan batik sebagai warisan budaya, tetapi juga mendorong kreativitas pelaku industri kreatif lokal. Harapannya, batik Probolinggo bisa bersaing hingga tingkat internasional,” ujar Wabup Fahmi.
Usai memberikan sambutan, Ra Fahmi meninjau stand Batik Ronggo Mukti dan mengajak masyarakat untuk bangga mengenakan batik lokal sebagai bentuk cinta budaya dan penguatan ekonomi.
Baca Juga : Sekolah Sepi Murid, SDN Warujinggo 2 Probolinggo Terancam Tutup
Program Batik dalam Sekolah
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan pembinaan terhadap sembilan pembatik utama. Serta mengintegrasikan program batik ke dalam ekstrakurikuler sekolah guna menanamkan kecintaan sejak dini.
Ajang ini juga menjadi panggung ekspresi bagi anak-anak dan desainer muda. Para peserta dinilai berdasarkan keunikan desain, karakter batik lokal, dan kreativitas. Maulana dinobatkan sebagai juara pertama kategori anak-anak, sementara Galih A.P. menang di kategori dewasa.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Berbagai hiburan, kuis seputar batik, dan doorprize menambah kemeriahan acara. Ketua Garda Bangsa Probolinggo, Moh. Badrul Kamal, menegaskan bahwa fashion show ini bukan sekadar hiburan, tetapi langkah konkret memodernisasi batik tanpa meninggalkan akar budayanya.
Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, termasuk Wakil Ketua DPRD Didik Humaidi dan anggota Fraksi PKB Muchlis, sebagai bentuk sinergi antara pemerintah, legislatif, komunitas, dan masyarakat dalam menjaga serta memajukan potensi budaya daerah.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya dalam menciptakan ruang bagi pelaku industri kreatif agar terus tumbuh dan berdaya saing. (Aye/sg)