Type to search

Daerah Pemerintahan Pendidikan

DPRD Jatim Komitmen Dukung Penguatan Kualitas Guru dan Sinergi Pendidikan di Daerah

Share
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim, Sri Wahyuni berkomitmen tingkatkan kualitas guru dan sinergikan pendidikan di Jawa Timur

SUARAGONG.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni menegaskan komitmen lembaganya untuk terus memperkuat sektor pendidikan di Jawa Timur, terutama melalui peningkatan kualitas atau kapasitas guru dan penguatan sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Jatim Komitmen Dukung Penguatan Kualitas Guru dan Sinergi Pendidikan di Daerah

Menurut politisi Partai Demokrat itu, peningkatan mutu pendidikan tidak dapat dipisahkan dari peran strategis para pendidik. Karena itu, DPRD Jawa Timur mendorong agar para guru, termasuk di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), terus mengembangkan kompetensi dan profesionalitasnya.

“Ini wujud kebersamaan kita bagaimana para guru, khususnya di bawah lembaga NU, bisa lebih mengembangkan kapasitas dirinya sebagai pendidik untuk menyiapkan generasi muda bangsa secara maksimal,” ujar Sri Wahyuni.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh daerah. Menurutnya, sinergi antara DPRD dan Pemprov Jatim menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi upaya Pemprov Jatim dalam meningkatkan kualitas pendidikan. DPRD akan terus mendukung program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga :Digitalisasi Jadi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekonomi Jember

Digitalisasi Pembelajaran dan Pemerataan Pendidikan

Lebih lanjut, Sri Wahyuni menilai bahwa dunia pendidikan saat ini menghadapi berbagai tantangan baru. Terutama terkait digitalisasi pembelajaran dan pemerataan akses pendidikan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar transformasi pendidikan berjalan seimbang tanpa meninggalkan peserta didik yang berada di wilayah terpencil.

“Selain tantangan digitalisasi, ada juga tantangan lain dalam penyaluran pendidikan yang perlu kita hadapi bersama. Ini yang harus terus kita bahas dan carikan solusi,” pungkasnya. (Wahyu/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69