Wali Kota Malang Dorong Percepatan Pengerjaan Drainase Suhat
Share

SUARAGONG.COM – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turun langsung ke lapangan untuk meninjau proyek pembangunan drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Minggu malam (6/10/2025). Masih mengenakan seragam dinas, Wali Kota yang akrab disapa Pak Mbois itu tampak serius berdialog dengan pengawas dan pelaksana proyek di area depan Polinema – Universitas Brawijaya.
Progres Baru 14 Persen, Wali Kota Malang Dorong Percepatan Pengerjaan Drainase Suhat
Dalam kunjungannya, Wahyu menegaskan bahwa proyek ini harus dikerjakan tepat waktu dan tetap menjaga kualitas. “Saya ingin lihat langsung progres dan kendalanya. Target selesai Desember 2025, tapi kalau bisa lebih cepat, lebih bagus. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, lalu lintas pasti padat,” ujarnya.
Wahyu juga menyoroti potensi hambatan akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun. Ia meminta semua tim di lapangan agar bisa mengantisipasi curah hujan yang mulai tinggi sejak Oktober.
Didampingi Kepala DPUPR-PKP, Kepala Diskominfo, dan Camat Lowokwaru, Wahyu meninjau pekerjaan di sisi selatan proyek. Ia mengungkapkan bahwa pembatasan jam kerja menjadi salah satu tantangan utama, karena proyek hanya boleh dilakukan malam hari, dari pukul 22.00 hingga 06.00 WIB.
“Kalau memang bisa diatur untuk kerja siang, kita bahas dulu teknisnya. Yang penting jangan ganggu aktivitas lalu lintas, terutama jam sibuk,” tegasnya.
Baca Juga : Wali Kota Malang: Proyek Drainase Suhat Akan Segera Berjalan
Memasuki Minggu Ke-5
Saat ini, progres proyek drainase baru mencapai 14 persen di minggu ke-15. Lambatnya progres disebabkan karena masih dikerjakan oleh satu tim. Namun, Pemkot Malang akan menambah dua tim baru agar pengerjaan bisa dikebut. Nantinya akan ada tiga tim yang bekerja di koridor selatan, tengah, dan utara—dari depan Polinema hingga pertigaan Jalan Candi Panggung.
Selain percepatan, Wahyu juga menekankan pentingnya komunikasi aktif antara pihak proyek dengan warga sekitar. Ia tak ingin aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di kawasan Suhat terganggu tanpa informasi jelas.
“Saya minta informasi proyek ini disampaikan secara terbuka. Transparansi penting biar warga dan pelaku usaha bisa menyesuaikan,” pesannya.
Proyek drainase Soekarno-Hatta sendiri jadi bagian dari program strategis Pemkot Malang untuk mengatasi masalah banjir dan genangan yang kerap muncul di kawasan sibuk itu. Diharapkan, setelah rampung akhir tahun nanti, sistem drainase baru ini bisa bikin Suhat lebih lancar, bebas genangan, dan nyaman buat aktivitas masyarakat. (fat/aye)