Wali Kota Wahyu Pastikan Stok Beras SPHP di Kota Malang Aman Hingga Akhir Tahun
Share

SUARAGONG.COM – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memastikan stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kota Malang aman hingga akhir 2025. Kepastian itu ia sampaikan usai meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kelurahan Tunggulwulung, Minggu (7/9/2025).
Wali Kota Malang Pastikan Stok Beras SPHP Aman Hingga Akhir Tahun 2025
Menurut Wahyu, GPM menjadi strategi nyata Pemkot Malang dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus mengendalikan inflasi. Sepanjang September ini, GPM bakal digelar 11 kali di berbagai kecamatan.
“Alhamdulillah, warga sangat antusias. Yang paling dicari tentu beras SPHP, karena masyarakat menilai harganya lebih ekonomis. Insyaallah ketersediaannya sampai akhir tahun aman,” kata Wahyu.
Pada GPM di Tunggulwulung, Pemkot Malang bersama Bulog menyalurkan 11 ton beras SPHP dan 1 ton beras premium. Tingginya minat warga terlihat dari cepatnya penyerapan beras yang langsung ludes diborong masyarakat.
Baca Juga : Bulog Pastikan Stok Beras SPHP di Kota Malang Aman
Sempat Tersendat Akibat Regulasi
Wahyu mengakui distribusi beras SPHP sempat tersendat akibat regulasi. Namun kini penyalurannya sudah kembali lancar. “Dari Bulog kemarin memang distribusi sempat berhenti karena regulasi. Tapi sekarang aman, target atau keinginan warga akan kami penuhi semua,” jelasnya.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus menjamin agar beras SPHP tersalurkan dengan baik ke masyarakat, mengingat beras ini menjadi sandaran utama warga.
Program SPHP sendiri merupakan instrumen utama pemerintah dalam menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan, khususnya beras, sebagai komoditas strategis nasional. Pelaksanaannya dilakukan melalui kolaborasi Bulog bersama pemerintah daerah.
Salah satu warga, Musrifah dari Ketawanggede, mengaku sangat terbantu dengan program ini. “Kalau di pasaran melonjak, Mas. Beras yang biasanya Rp60 ribu per lima kilogram sekarang jadi Rp70 ribu sampai Rp75 ribu. Kalau di sini cuma Rp57.500, jelas lebih ringan,” ujarnya.
Dengan harga yang jauh lebih terjangkau, Musrifah menegaskan tidak ingin melewatkan kesempatan membeli beras SPHP di GPM. “Program ini benar-benar membantu kami,” katanya. (Aye)