Wali Kota Malang Sebut 4 Indikator Kesuksesan Porprov IX Jatim 2025
Share

SUARAGONG.COM – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sabtu malam (28/6/2025) di Stadion Gajayana, Kota Malang. Acara pembukaan berlangsung megah dan meriah, menandai dimulainya pesta olahraga terbesar di Jawa Timur tahun ini. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya dalam Porprov Jatim 2025 ini. Khususnya atas kepercayaan yang diberikan semua pihak kepada Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) sebagai tuan rumah bersama.
“Ini menjadi momentum kehormatan besar bagi kami. Porprov bukan hanya pembinaan prestasi olahraga, tapi juga ajang memperkuat sinergi dan kolaborasi antarwilayah,” kata Wahyu.
Baca Juga : Bulutangkis Kabupaten Malang Sumbang 2 Medali Perak di Porprov Jatim 2025
Wali Kota Malang Sebut 4 Indikator Kesuksesan Porprov IX Jatim 2025
Wali Kota Wahyu memaparkan bahwa ada empat indikator utama yang menjadi tolok ukur kesuksesan Porprov IX Jatim 2025:
-
Sukses Penyelenggaraan
Diperlihatkan dari kelancaran seluruh rangkaian acara, pertandingan, fasilitas, serta pelayanan ramah kepada peserta dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. -
Sukses Prestasi
Porprov dinilai berhasil melahirkan talenta-talenta baru dari kalangan atlet daerah yang berpotensi berkontribusi di level nasional. -
Sukses Administrasi
Terwujud lewat tata kelola penyelenggaraan yang transparan, akuntabel, dan tertib dalam pengelolaan anggaran serta informasi. -
Sukses Ekonomi Daerah
Dirasakan melalui peningkatan sektor pariwisata, kuliner, penginapan, hingga geliat UMKM selama penyelenggaraan Porprov.
“Kami berusaha memberikan fasilitas terbaik. Sebagai tuan rumah, tentu kami memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan Porprov ini,” ujar Wahyu.
Baca Juga : Atlet Kabupaten Malang Sumbang Emas di Triathlon Porprov Jatim 2025
Porprov Terbesar dalam Sejarah Jawa Timur
Porprov IX Jatim 2025 mencatat sejarah sebagai ajang olahraga terbesar yang pernah digelar di Jawa Timur. Tercatat, ada 22.283 peserta yang terlibat, terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial, dan 1.182 ofisial kontingen.
Jumlah tersebut bahkan melebihi skala peserta pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), menandakan tingginya antusiasme dan kesiapan daerah-daerah di Jawa Timur dalam mendukung pembinaan olahraga prestasi.
Dengan atmosfer yang begitu meriah, Porprov IX diharapkan mampu menjadi pemicu semangat sportivitas, persatuan, dan kebangkitan ekonomi di Malang Raya dan Jawa Timur secara umum. (fat/sg)