Wali Kota Probolinggo Serahkan SK kepada 47 PPPK Tahap 1

SUARAGONG.COM – Kabar baik datang bagi puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Probolinggo. Sebanyak 47 orang resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Penyerahan SK tersebut berlangsung di Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemerintah Kota Probolinggo. Penyerahan ini juga sebagai bentuk simbolis dimulainya masa pengabdian mereka di lingkup pemerintahan daerah.

Wali Kota Probolinggo Serahkan SK kepada 47 PPPK Tahap 1

Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut hasil seleksi PPPK Tahap 1 Tahun Anggaran 2024.  Di mana telah berhasil dijalani para peserta dengan dedikasi yang tinggi. Dalam laporannya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Fathur Rozi, menyampaikan rincian formasi dari peserta yang dilantik.

“Dari total 47 PPPK yang dilantik hari ini, terdiri dari 2 orang pendidik, 2 tenaga kesehatan, dan 43 tenaga teknis. Mereka semua telah melalui proses seleksi yang ketat dan dinyatakan lolos. Dan nantinya akan menjalankan tugas di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo,” terang Fathur.

Ia juga menyampaikan bahwa para PPPK yang baru menerima SK tersebut akan mulai melaksanakan tugas resmi pada tanggal 2 Mei 2025. Agenda pelantikan ini juga menjadi wadah untuk memberikan arahan awal terkait tugas pokok, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang yang harus dijalankan oleh setiap PPPK.

Wali Kota Ajak PPPK Wujudkan Kota Lebih Baik

Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengucapkan selamat kepada seluruh penerima SK dan memberikan apresiasi atas semangat serta perjuangan yang telah mereka tunjukkan.

“Selamat bergabung dalam jajaran abdi negara. Saudara-saudara kini menjadi bagian dari gerak langkah perubahan untuk kota ini. Saya berharap seluruhnya dapat memberi kontribusi terbaik demi mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan merata,” tegasnya.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh pemerintah. Ia menekankan bahwa status sebagai PPPK bukan hanya soal status kepegawaian, tetapi juga tentang komitmen untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

“Sebagai bagian dari sistem pemerintahan, PPPK wajib menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dan loyalitas dalam bekerja. Tugas kita bukan hanya sekadar menyelesaikan pekerjaan administratif, tetapi bagaimana menjadi pelayan publik yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah dr. Amin.

Baca Juga : Masa Kerja Pansus PPPK Kota Probolinggo Berakhir, Gimana Nasib Non-ASN?

Harapan Tinggi untuk Tenaga Teknis

Dengan jumlah tenaga teknis yang mendominasi, yaitu 43 dari 47 PPPK yang dilantik, Pemkot Probolinggo berharap ada dorongan signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi layanan publik. Pemerintah juga menekankan pentingnya adaptasi cepat terhadap teknologi informasi dan dinamika pelayanan digital yang kian berkembang.

Tenaga teknis ini diharapkan menjadi ujung tombak inovasi dalam tata kelola administrasi pemerintahan, pembangunan daerah, dan pelayanan sosial yang berbasis pada transparansi dan akuntabilitas. Kualitas kerja mereka akan menjadi cerminan wajah birokrasi yang ingin dibentuk Pemkot Probolinggo.

Baca Juga : Pengadaan CASN 2024 di Kota Probolinggo, Fokus ke PPPK

Pesan Penting dari Kepala BKN Wilayah II Surabaya

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala BKN Regional II Surabaya, A. Darmuji, yang memberikan pesan penting kepada seluruh PPPK baru. Ia menekankan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari langkah strategis pemerintah dalam membentuk birokrasi modern yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pelayanan.

“Penyerahan SK ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen negara dalam menciptakan sistem kepegawaian yang tertib, adil, dan terarah. Seluruh PPPK yang telah menerima SK harus menyadari pentingnya integritas dan kesiapan mental dalam melaksanakan tugas,” ujar Darmuji.

Lebih lanjut, Darmuji juga menyampaikan kabar lanjutan mengenai proses seleksi PPPK Tahap 2 yang dijadwalkan akan segera dilaksanakan.

“Untuk seleksi Tahap 2, Kota Probolinggo akan menjadi salah satu titik pelaksanaan tes dengan jumlah peserta sekitar 1.800 orang. Pelaksanaannya direncanakan selama tiga hari di awal Mei, menunggu arahan teknis dari pusat. BKPSDM sudah siap dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT),” jelasnya. (Duh/Aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News