Wali Kota Surabaya Panggil Manajemen KBS Soal Anak Gajah
Share

SUARAGONG.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengambil langkah tegas terkait dugaan anak gajah bernama Rocky di Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditunggangi oleh pawang atau mahout. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap kesejahteraan satwa.
Wali Kota Surabaya Perintahkan Inspektorat Panggil Manajemen KBS Soal Pawang Tunggangi Anak Gajah
Eri mengungkapkan, meski belum ada laporan resmi yang masuk, isu tersebut sudah menjadi perhatian serius.
“Terkait informasi mengenai Gajah Rocky di Kebun Binatang Surabaya (KBS), khususnya dugaan penggunaan gajah tersebut untuk ditunggangi atau dimanfaatkan dalam kegiatan pelatihan dan perawatan, kami telah mengambil langkah segera,” ujar Eri, Selasa (14/10/2025).
Langkah awal yang diambil yakni menginstruksikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pemerintahan untuk melakukan klarifikasi dan evaluasi mendalam. Eri menegaskan, fokus utama evaluasi ini adalah memastikan kepatuhan terhadap standar kesejahteraan satwa.
“Kami telah menginstruksikan Asisten II untuk segera melakukan klarifikasi mendalam dan evaluasi. Evaluasi ini fokus pada ketentuan usia gajah, apakah gajah pada usia tersebut diizinkan untuk dinaiki atau dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu,” jelasnya.
Baca Juga : Logo Gajah PSI Antara Sindiran Netizen dan Strategi Politik Kaesang
Anak Gajah Rocky
Berdasarkan informasi yang beredar, anak gajah Rocky baru berusia sekitar satu tahun. Di usia tersebut, kemampuan fisiknya masih sangat terbatas untuk menopang beban berat. Praktik penunggangan dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan dan kesehatannya.
Eri memastikan kasus dugaan eksploitasi satwa ini juga akan ditangani oleh lembaga pengawas internal Pemkot.
“Masalah ini saat ini juga sedang dalam proses pemeriksaan di Inspektorat. Kita akan menunggu hasilnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eri menyebut bahwa Inspektorat Kota Surabaya akan segera memanggil pihak manajemen KBS untuk dimintai klarifikasi.
“Ya, pihak terkait akan dipanggil ke Inspektorat. Kita akan menunggu hasilnya,” katanya.
Eri juga mengakui bahwa informasi soal praktik penunggangan anak gajah ini baru pertama kali ia terima. Ia berjanji akan memastikan seluruh proses berjalan transparan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Ya, ini baru pertama kali saya menerima informasi ini. Kami akan melihat dan memastikan apakah praktik ini sebenarnya diperbolehkan atau melanggar aturan yang berlaku,” tuturnya.
Wali Kota menegaskan, hasil pemeriksaan akan disampaikan secara terbuka kepada publik setelah proses evaluasi dari Inspektorat dan Asisten II selesai.
“Setelah hasil pemeriksaan dari Inspektorat dan Asisten II keluar, kami akan menyampaikannya secara terbuka,” pungkas Eri. (Wahyu/Aye)