Type to search

Daerah Peristiwa

Warga Bondowoso Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur Tua

Share
Seorang pria berusia 34 tahun, warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tua

SUARAGONG.COM – Seorang pria berusia 34 tahun, warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tua di wilayah Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Selasa pagi (20/5/2025).

Seorang Pria Warga Bondowoso Ditemukan Tewas di Dalam Sumur Tua

Pria tersebut sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak malam sebelumnya. Kabar hilangnya korban sempat menyebar luas di sejumlah grup WhatsApp warga, termasuk melalui Kepala Desa Ramban Kulon, Yudianson, yang turut membantu menyebarkan informasi pencarian.

Menurut informasi yang diterima Suaragong, sekitar pukul 09.00 WIB, pihak desa menerima kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dasar sumur tua. Kepala desa langsung menuju lokasi kejadian untuk memastikan informasi tersebut.

“Kami baru saja dapat kabar bahwa warga kami ditemukan meninggal dunia di sumur tua di Jatisari. Saya langsung ke lokasi untuk memantau proses evakuasi,” ujar Kades Yudianson.

Baca Juga : Berebut Kamar Mandi, Mahasiswa di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri

Korban Sehari-Hari Cari Kroto di Alam Liar

Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban dikenal sebagai pencari kroto (telur semut rangrang) yang biasa memanjat pohon, khususnya pohon mangga, untuk mendapatkan pakan burung. Aktivitas tersebut biasa dilakukannya sendirian di area perbukitan atau lahan kosong.

Diduga, korban terjatuh ke dalam sumur tua yang tidak tertutup saat sedang mencari kroto di sekitar lokasi. Kondisi sumur yang dalam dan tidak terlindungi diduga menjadi penyebab jatuhnya korban hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Keluarga Polisi Korban di Way Kanan Minta Pelaku Dihukum Mati.

Evakuasi Masih Berlangsung

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) maupun Tagana Kabupaten Situbondo, karena proses evakuasi masih berlangsung di lokasi kejadian. Sumur yang dalam dan kondisi medan yang sulit menjadi kendala utama dalam penanganan insiden ini. Pihak keluarga bersama warga dan relawan juga terlihat berada di lokasi untuk menanti proses evakuasi korban. (Ris/aye)

Baca Juga Artikel Berita Terkait Lainnya di Suaragong :

BRI Situbondo Prihatin atas Kasus Gendam Dua WNA

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *