Warga Jombang Bergembira, Jalan Ceweng–Kalianyar Dilebarkan
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur strategis dengan mengerjakan proyek pelebaran Jalan Ceweng Kalianyar. Proyek ini masuk dalam daftar proyek strategis daerah (PSD) tahun 2025 dan dikerjakan oleh CV Rinjani, yang beralamat di Dusun/Desa Godong, Kecamatan Gudo, Jombang.
Pemkab Jombang Lanjutkan Proyek Pelebaran Jalan Ceweng Kalianyar
Pantauan langsung di lokasi pada Jumat (19/7/2025), tampak para pekerja fokus mengerjakan sisi selatan jalan. Alat berat sudah mulai melakukan pengerukan, dan berbagai material proyek juga telah didatangkan ke lokasi. Papan informasi proyek pun terlihat terpasang di sejumlah titik strategis.
Kepala Desa Ceweng, Imam Subata, menyampaikan bahwa jembatan yang semula menjadi titik penyempitan kini mulai dilebarkan.
”Iya, sekarang jembatannya mulai dilebarkan. Sudah ada pengerjaan pengaspalan jalan juga sepertinya,” ujarnya.
Baca Juga : Pemkab Jombang Serius Atasi Jalan Rusak 10 Tim Mandor Diterjunkan
Respons Positif Warga dan Harapan ke Depan
Imam menambahkan, pelebaran ini sangat dinanti masyarakat karena sebelumnya kondisi jembatan sempit sering kali memicu kecelakaan lalu lintas.
”Kami dari desa juga senang, jembatan dan jalannya sekarang semakin lebar, tidak menyempit seperti kemarin,” tuturnya.
Ia menjelaskan, di lokasi tersebut terdapat dua jembatan yang menjadi titik penyempitan. Satu berada di wilayah Desa Ceweng dan satunya lagi yang lebih besar berada di Desa Bandung.
”Sering terjadi kecelakaan karena jalan sudah dilebarkan, tapi jembatan masih sempit. Apalagi sekarang jalanan makin ramai,” jelasnya.
Selain itu, Imam berharap peninggian jalan juga memperhatikan akses masuk ke pemukiman warga.
”Harapan masyarakat, khususnya pelebaran jalan dan peninggian itu otomatis jalan ke kampung sekarang lebih rendah. Mungkin ke depan bisa dibuat langsam, tidak dibiarkan tinggi,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkab Jombang dan Perumdam Jalin Kerja Sama Kelola Air Bersih
Rincian Proyek dan Target Pengerjaan
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Jombang, Agung Setiaji, membenarkan bahwa pengerjaan saat ini meliputi pelebaran jalan sekaligus jembatan.
”Jadi untuk pelebaran jembatan di ruas itu (Ceweng-Kalianyar) hanya di satu titik saja. Rencana diperlebar 1–1,5 meter kanan-kiri,” jelasnya.
Berdasarkan data pengadaan, proyek ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp 6,2 miliar. Sementara harga penawaran yang terkoreksi dari CV Rinjani senilai Rp 4,1 miliar. Proyek ini diharapkan rampung tepat waktu agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai jalur penghubung antara Kecamatan Diwek dan Jogoroto.
Fasilitas jalan yang memadai bukan sekadar soal kelancaran lalu lintas, tapi juga menyangkut keselamatan, konektivitas ekonomi, hingga kualitas hidup masyarakat. Jalan yang lebar dan aman mampu mengurangi risiko kecelakaan, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta membuka akses warga ke pusat pendidikan, layanan kesehatan, dan sektor produktif lainnya.
Karena itu, pembangunan dan perawatan jalan semestinya jadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Investasi di sektor ini akan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat luas, terutama di wilayah yang menjadi penghubung antar-kecamatan seperti ruas Ceweng–Kalianyar ini. (rfr/aye)